Kapolda Cek Urine Puluhan Sopir di Terminal Bus, Begini Hasilnya

Sementara Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Subandriya menuatakan faktor laka yang disebabkan oleh manusia paling dominan terjadi.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kapolda Kaltim mengenakan kemeja berwarna biru memberikan arahan kepada puluhan sopir angkutan umum antar kota di Terminal Batu Ampar, Sabtu (23/12/2017) usai melaksanakan kegiatan tes urine. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sabtu (23/12/2017) puluhan sopir bus dan angkutan transportasi antar kota dites urine di Terminal Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Ditlantas Polda Kaltim menggandeng instansi terkait lainnya, dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.

Kegiatan tersebut dalam rangka pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Pasalnya ditengarai pengguna transportasi antar kota bakal mengalami peningkatan, mengingat juga berbarengan dengan libur sekolah.

Guna meminimalisir terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor manusia, dalam hal ini sopir, maka Ditlantas Polda Kaltim, Dishub, Jasa Raharja,  BNN, Balai Pengelola Transportasi darat wilayah 17 (Kaltim-Kaltara) dan instansi terkait lainnya mengadakan tes urine bagi para sopir angkutan.

Sebanyak 70 botol tes urine, disiapkan BNNK Balikpapan. Dari hasil tes urine tersebut seluruh sopir yang diambil urinenya negatif, alias aman dari narkoba.

"Mengecek supir angkot jangan sampai mereka narkoba. Alhamdulillaah tak ada yang mengonsumsi narkoba semuanya," kata Safaruddin usai mengecek hasil tes urine.

Ia juga mengimbau agar para sopir turut menjadi duta narkoba bagi lingkungannya.

Pengaruh narkoba jelas merusak masa depan generasi bangsa.

Jenderal bintang 2 tersebut juga mengisahkan bagaimana Tiongkok kalah perang dari Inggris dan Perancis, lantaran narkoba (perang candu).

"Minimal kesadaran kita sendiri, berguna bagi orang-orang di sekitar kita," tuturnya.

Baca juga:

Prabowo Restui Moreno Suprapto Jadi Cagub Jatim, Ini Pertimbangannya

Kabar Duka Terpa KPK, Mantan Pimpinan Sjahruddin Rasul Meninggal Dunia

Pedagang Tanah Abang Nilai Kebijakan Anies-Sandi Lucu: Dulu Sudah Rapi Kenapa Disemrawutin Lagi?

Gagal Paham dengan Penataan Tanah Abang, Peneliti: Sayang, Miliaran Bangun Jalan Hanya untuk PKL

Kembali Erupsi, Gunung Agung Semburkan Asap Setinggi 2.500 Meter

Siap-siap, Asteroid 'Tengkorak' Akan Melintasi Bumi di Malam Halloween 2018!

Trump Dibully Ramai-ramai Usai Ancam Negara-negara yang Menentangnya


Sementara Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Subandriya menuatakan faktor laka yang disebabkan oleh manusia paling dominan terjadi.

Sebab itu pihaknya menginisiasi kegiatan di Terminal Batu Ampar jelang Natal dan Tahun Baru.

"Warning dari pimpinan, semua sopir angkutan harus bebas narkoba. Harus safe, karena dia membawa banyak orang jelang momen Natal, dan libur akhir tahun ini," ungkapnya.

Selain itu, konsentrasi penuh wajib dimiliki sopir saat mengendarai penumpangnya.

Oleh karena itu, narkoba bukan barang yang bagus dikonsumsi untuk meningkatkan konsentrasi.

Selain melanggar hukum, narkoba juga terbukti sahih merusak tubuh penggunanya.

"Sopir harus safe betul, yang mereka bawa ini manusia, bukan ayam," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved