Masuk Bursa Pilgub Kaltim, Irjen Safaruddin Tunggu Rekomendasi PDI-P
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menunggu keputusan PDI-P dalam rencana maju pada kontestasi politik Kaltim.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - "Tergantung PDIP (rekomendasi). Kan saya yang direkomendasi, kalau saya yang nanya terus kan nggak etis," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (23/12) saat ditanya terkait pencalonan dirinya maju di Pilgub Kaltim 2018.
Mantan Waka Baintelkam Mabes Polri tersebut, hingga kini masih setia menunggu keputusan partai berlambang banteng moncong putih dalam rencana maju pada kontestasi politik Kaltim.
Nama Safaruddin masuk bursa calon Gubernur Kaltim, usai dirinya mendaftar dan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPP PDIP, Agustus silam.
Baca: Tabrakan Beruntun di Kariangau, Banting Setir ke Kanan Fuso Tabrak 3 Truk Parkir
Dilansir Tribunkaltim.co sebelumnya, mendekati pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur kepala dalam Pilgub Kaltim 2018, sejumlah kandidat tampak giat berlomba menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.
Tak terkecuali, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin yang berniat maju menggunakan perahu PDI Perjuangan. Perangkat sosialisasi berupa baliho tersebar di hampir seluruh wilayah Kaltim.
Mengenakan kopiah hitam, berbaju putih dengan tangan kanan memegang dada sebelah kiri, gambar tersebut mulai mssif terlihat di pinggir jalan.
Upaya tersebut dilakukan tim relawan Safaruddin untuk terus mendongkrak popularitas dan elektabilitas. Keseriusan Jenderal Bintang 2 bertarung dalam Pilgub Kaltim 2018, membuat banyak partai (selain PDIP) mulai kepincut kepada figurnya.
Baca: Pandukung Siapkan Kaos Jari, Apakah Ini Pertanda Jaang-Rizal Segera Deklarasi?
Sejumlah parpol diam-diam melirik Safaruddin yang dikenal tegas memimpin institusi Polri di Kaltim. Seperti Golkar dan Demokrat yang terang-terangan memasukkan nama Safaruddin dalam bursa internal partai mereka.
"Melirik? Siapa? (Partai). Kamu jangan buat ge'er saya," ujar Safaruddin kepada Tribunkaltim.co
Saat disinggung arah koalisi, Safaruddin menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP. Nyatanya untuk memajukan calonnya, PDI-P masih memerlukan partai lain untuk berkoalisi di Pilgub Kaltim 2018.
"Tergantung PDIP mau berkoalisi dengan siapa, dari sana yang menentukan," katanya. Ia berkomitmen bakal menanggalkan atribut kepolisian, usai ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai calon kepala daerah Pilgub Kaltim 2018.
Baca: Kapolda Cek Urine Puluhan Sopir di Terminal Bus, Begini Hasilnya
"Setelah ada penetapan dari KPU. Mendaftar di Januari, tapi belum tentu jadi. Kalau ditetapkan baru kita mundur," tuturnya.
Safaruddin menaruh optimisme namanya bakal diusung oleh PDI Perjuangan dalam penyelenggaran Pemilihan Umum 2018 di Kaltim. "Kita tunggu sajalah. Optimis (dipilih partai). Ya, kalau memang tidak, itulah keputusan Tuhan yang terbaik untuk saya," serunya. (*)