Korban yang Dinyatakan Hilang M Fikri Berhasil Ditemukan 10 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban speedboat Anugerah Express terbalik, M Fikri yang dinyatakan hilang akhirnya berhasil ditemukan di perairan Sungai Kayan.

Penulis: Junisah |
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Inilah tim gabungan yang yang melakukan evakuasi korban. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Korban speedboat Anugerah Express terbalik, M Fikri yang dinyatakan hilang akhirnya berhasil ditemukan di perairan Sungai Kayan Tanjung Selor, pukul 10. 00 Wita Rabu (3/1/2018).

Jenazah M Fikri ditemukan masyarakat mengambang di daerah Temanggung.

Ketua PMI Kaltara, Amrin Djamri mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi dari posko gabungan bahwa ada masyarakat yang menemukan jenazah M Fikri warga Bulungan yang mengambang di perairan Sungai Kayan.

“Jenazah mengambang 10 kilometer dari lokasi kejadian. Saat ini tim gabungan sudah menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Selor,” ucapnya kepada Tribun melalui ponselnya.

Baca: Tim Gabungan Masih Mencari M Fikri, Korban Speedboat Terbalik yang Masih Dinyatakan Hilang

Baca: DVI Polda Kaltim Panggil Ayah Fikri, Kumpulkan Data Ante Mortem Korban Hilang Laka Speedboat

Baca: Motoris Speedboat Anugerah Express Diduga Lalai, Dua ABK Dikenakan Wajib Lapor

Baca: Investigasi Speedboat Terbalik, Sore Ini KNKT Datang ke Tarakan

Amrin mengatakan, dengan ditemukannya jenazah bocah berusia 7 tahun ini, berarti ada 9 orang yang meninggal dunia akibat speedboat terbalik.

“Jadi total korban yang meninggal akibat speedboat terbalik ada 9 orang,” ucapnya.

Menurut Amrin, dengan ditemukannya jenazah M Fikri, tim gabungan penyelamat korban akhirnya dibubarkan.

Baca: Kebakaran di Samarinda, Begini Kondisi Tubuh Warga yang Tewas Terpanggang

Baca: Kebakaran Hebat Rabu Dini Hari, Ngeri. . . Satu Warga Tewas Terpanggang!

Baca: Dikenal dengan Gaya Hidup Glamor, Ini Mobil-mobil Mewah Jennifer Dunn, Harganya Miliaran!

“Setelah proses evakuasi selesai, kita akan rapat untuk membubarkan tim gabungan. Sebab korban yang dinyatakan hilang hanya satu orang dan sudah ditemukan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved