Berita Video

VIDEO - PNS Dinas PU Kaltim Ditemukan tak Bernyawa dengan Laptop Masih di Pangkuannya

Diduga, sebelum korban tewas, korban tengah menggunakan laptopnya, hal terbukti dengan laptop yang berada di pangkuan korban.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Tubuh korban saat dievakuasi menuju RSUD AW Sjahranie guna menjalani visum, Kamis (11/1/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas PU Kaltim ditemukan tidak bernyawa oleh rekan kerjanya, di kamar kost korban, nomor 4, jalan Juanda VI, RT 2, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Korban atas nama Rudy Salbianto (49), PNS golongan III C, asal Balikpapan, ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 09.00 Wita, Kamis (11/1/2018).

Saat ditemukan, posisi tubuh korban berada di atas kasur, dengan menggunakan baju dalam warna putih, dan hanya menggunakan celana pendek.

Baca: Gara-gara Urusan Tanah, Juliansyah Tikam Paha Kawannya

Baca: KKP Tingkatkan Tangkapan Ikan

Baca: Percaya Diri, Mobil Murah Suzuki dan Toyota Melambung Tinggi

Diduga, sebelum korban tewas, korban tengah menggunakan laptopnya, hal terbukti dengan laptop yang berada di pangkuan korban.

"Senin (8/1/2018) kemarin masih kelihatan kerja, tapi pulang setengah hari saja, setelah itu tidak ada lagi kelihatan kerja, makanya teman-teman ke kostnya untuk ngecek keadaannya, ternyata sudah meninggal," ucap seorang rekan kerja korban, Aldri (38), Kamis (11/1/2018).

"Orangnya pendiam, tapi ramah, asyik orangnya, dan sangat sopan. Kata teman-teman yang lain, dia memang sempat ngeluh dadanya sakit," tambahnya.

Baca: Telat 6 Menit Pasangan Sabirin-Tajuddin Gagal Mendaftar di KPU Tarakan

Baca: VIDEO - Tiap Jumat Tak Pungut Ongkos ke Penumpang, Sopir Angkot Akhirnya Berkesempatan Naik Haji

Baca: Pasca Putusan MK, Jumlah Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Bakal Menyusut?

Diduga, korban tewas akibat mengidap penyakit, pasalnya di dalam kamar korban ditemukan banyak obat-obatan.

"Diduga karena sakit, namun untuk memastikan penyebab kematian korban, tetap kita bawa ke rumah sakit untuk visum," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo, Kamis (11/1/2018).
Lanjut dia menjelaskan, dari pengamatan kasat mata yang dilakukan kepolisian, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca: Jembatan Ganggu DAS dan Lalu Lintas Sungai AMNK Diminta Patuhi DLHD Malinau

Baca: Viral! Adegan Buaya Putih Raksasa Bermoncong Sumpit Ditangkap Warga Kalimantan

Baca: Pasar Senaken Dilalap Si Jago Merah, Api Membubung Tinggi

"Tidak ada bekas luka atau tanda kekerasan ditubuh korban. Tubuh memang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap," tutupnya.
Lihat videonya:

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved