Pilgub Kaltim 2018
Ayah jadi Cagub, Ini Pendapat Putera-putera Sofyan Hasdam
Suasana hiruk-pikuk dunia politik memang bukanlah hal baru bagi keluarga Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moernaeni, beserta anak-anaknya.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.co - Soal dukung mendukung sang ayah yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 ini, anak-anak dari Calon Gubernur (Cagub) Andi Sofyan Hasdam, rupanya punya pandangan berbeda. Apa sebabnya?
Putra sulung Sofyan Hasdam, Andi Sayta Adi Saputera, ketika ditemui di sela-sela mengadiri acara resepsi pernikahan adik bungsunya, Andi Amalia Nevyanti di Convention Hall, Jalan Wahid Hasyim, Kota Samarinda, Minggu (14/1), enggan berkomentar terlalu banyak.
Pasalnya status dirinya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melekat, dia mengaku tak bisa terjun ke politik dan harus netral. "Saya ini ASN (Aparatur Sipil Negara), nggak bisa komentar. Silahkan ke Fais (Andi Faisal) saja, adik saya," ujar singkat.
Baca: GP Ansor Kaltim Minta Cagub/Cawagub Tak Gunakan Politik Primitif, 70 Persen Kader Bakal Awasi
Baca: Polisi Wanti-wanti Pelaku Hate speech Saat Kampanye Pilgub Kaltim
Baca: Pilgub Kaltim Harus Kondusif, yang Berkompetisi Bukan Orang Lain
Sementara itu, anak kedua Soyfan Hasdam, Andi Faisal mengaku akan mendukung penuh majunya sang ayah di Pilgub Kaltim. "Apapun yang bapak lakukan, kita keluarga akan men-support. Bapak ini kan kepala keluarga, pimpinan kami. Keluarga pasti mendukung," katanya.
Untuk komunikasi dengan sang ayah, menurutnya tetap terjaga dengan baik. Bahkan belakangan ini, intensitas pertemuan juga meningkat. "Kalau ketemu bapak, hampir setiap hari," ujarnya.
Jujur, kata Faisal, suasana hiruk-pikuk dunia politik memang bukanlah hal baru bagi keluarga Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moernaeni, beserta anak-anaknya.

Bahkan sejak kecil, tutur Fasial, dia dan kedua saudara kandungnya sudah sering merasakan langsung dampak sibuknya kedua orangtua di dunia politik. "Kami itu, anak-anaknya, dari kecil memang sudah terbiasa ditinggal bapak sama ibu. Dari dulu sudah berpolitik. Jadi kalau situasi begini sudah biasa," ujarnya.
Terkait pasangan Cawagub ayahnya, Nusyirwan Ismail, menurutnya sudah sangat klop dan pas. Dengan latar belakang yang sama, yakni birokrat, pasangan Cagub dan Cawagub ini menurutnya sangat pas untuk memimpin Kaltim 5 tahun ke depan. "Kan dulunya sama-sama birokrat. Jadi cocok," ujarnya.
Sebagai anak, kata Faisal, tentunya dia berharap agar pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail (AnNur) mendapat tempat di hati masyarakat, dan bisa dipercaya untuk memimpin Provinsi Kaltim 5 tahun ke depan. "Semoga bisa mendapat amanah dan kepercayaan untuk menjadi Gubernur Kaltim," harapnya. (dep)