Pilgub Kaltim 2018

Walikota dan Wakilnya Nyalon Gubernur, Plt Diminta Bukan Tim Sukses Salah Satu Pasangan

Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakilnya dipastikan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 ini.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, Bupati Kutim Ismunandar, Danrem 091/ASN Brigjen Irham W, menghadiri acara resepsi putri bungsu Sofyan Hasdam di Convention Hall, Jalan Wahid Hasyim, baru-baru ini. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakilnya dipastikan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 ini.

Keduanya bersama pasangan masing-masing sudah mendaftar ke KPUD Kaltim 10 Januari 2018 lalu.

Sesuai aturan, keduanya harus mulai cuti per 13 Februari 2018, setelah KPUD Kaltim melakukan pengundian dan pengumuman nomor urut calon pada 12 Februari 2018.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno berharap agar Pemprov Kaltim memilih pejabat yang benar-benar tepat untuk memimpin Kota Samarinda.

"Jangan sampai pembangunan di Kota Samarinda ini kocar-kacir, karena dua pimpinannya maju di Pilgub," ujar Suparno.

Baca: Cemburu, Saat Silaturahmi dengan Pasangan Ini, Walikota Sebut Samarinda Lebih Diperhatikan

Baca: Seluruh Paslon Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Termasuk Tes Narkoba juga?

Baca: Jika Sampai 20 Januari Tidak Mampu Lengkapi Berkas, Paslon Dinyatakan Gugur

Plt Walikota nantinya, kata Suparno, harus pejabat yang benar-benar tahu dan memahami kondisi Kota Samarinda.

"Harus benar-benar yang bisa mengurusi Kota Samarinda. Tidak mengurusi Kota Samarinda ini untuk siapa," ujarnya.

Anggota Komisi I, Martinus menambahkan, Plt Walikota Samarinda ini harus benar-benar bersih dan bebas dari intervensi politik.

Baca: Kalau Tak Serahkan Ini, Calon Bisa Digugurkan KPU, Berkas Apa ya?

Jangan sampai, kata dia, Plt Walikota Samarinda ini merupakan "titipan" dari salah satu pasangan calon (paslon) yang sedang berlaga di Pilgub Kaltim.

"Jangan sampai ada kepentingan politiknya. Kalau ada, pasti bergejolak di masyarakat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved