Pengurus Parpol Mengeluh Minimnya Dana Banpol, Terpaksa Lakukan Ini

Minimnya dana bantuan keuangan parpol (banpol) dari pemerintah per tahunnya diakui Bendahara DPD PDI Perjuangan

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Budhi Hartono
Samsun (Bendahara DPD PDI-P Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Minimnya dana bantuan keuangan parpol (banpol) dari pemerintah per tahunnya diakui Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim M. Samsun.

Menurutnya, kurangnya dana tersebut mau tak mau membuat partai harus mencari sumber pendanaan lain. Salah satunya, mengumpulkan dana dari anggota partai.

"Biar bagaimanapun bankeu untuk parpol itu tidak signifikan terhadap kegiatan partai. PDIP hanya menerima Rp 249 juta. Itu digunakan untuk sarasehan, pelatihan, pendidikan politik. Kalau hanya mengharap dari dana bankeu tidak mencukupi sama sekali," ucapnya.

Baca: Parpol Keluhkan Dana Banpol, Pengamat Sebut Parlo Cenderung Pilih Pemodal

Lantas, darimana sumber pendanaan lain untuk menutupi kegiatan partai, lebih besar justru dari sumbangan anggota parpol.

"Makanya kami juga ada dana gotong royong dari anggota, dan itu cenderung lebih besar. Jadi, selama ini seperti itu. Dana sumbangan anggota lebih besar dari bankeu parpol," ucapnya.

Berapa perbandingan antara sumbangan anggota dan bantuan parpol disebut Samsun sangat signifikan jumlahnya. "Seberapa besar dananya, tergantung kegiatan yang akan dilakukan parpol. Kalau dibandingkan aduh, tak ada seberapanya. Kecil sekali (bankeu)," ucapnya.

Baca: Banpol Dinilai masih Minim, Anggota Parpol Sisihkan Gaji Rp 10 Juta per Bulan

Apakah ada tokoh-tokoh besar, seperti ketua partai yang justru ikut menyumbang besar bahkan hampir mendominasi sumbangan, menurut Samsun, merupakan bentuk gotong royong partai.

Kecilnya bankeu tersebut, juga membuat kaderisasi tak mungkin bisa dilakukan jika hanya bersumber pada pendanaan bankeu.

"Kami kaderisasi jalan terus. Ya makanya, kalau kita ngandalin bankeu saja, kami tak jalan. Bisa mati. Makanya kami lebih banyak dari dana anggota," ujarnya,

Baca: Pusat Kucurkan Dana ke Kaltara Rp 9 Triliun, Ini Peruntukannya

Selama ini, bantuan parpol yang didapatkan PDIP Kaltim juga disebutkan Samsun sudah disalurkan sesuai dengan peruntukannya.

"Bankeu untuk parpol, itu sudah jelas peruntukannya. Salah satunya, pendidikan kesadaran politik rakyat," ucapnya.

Lebih lanjut, naiknya bankeu parpol dari Rp 874 menjadi Rp 1.200 per suara juga diharapkan Samsun bisa segera dilakukan. Minimal, itu bisa memberikan jumlah naik sedikit dalam pendanaan parpol. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved