Gurita Korupsi di Kota Raja
Hakim Sebut Kesaksian Sekda Kukar Dalam Sidang Korupsi Bupati Rita Berbelit, Jaksa Tunjukkan Foto
Di sini tuh nggak ada tekanan kalau emang benar, seperti itu. Saudara ditanya tentang Khoi atau Khaerudin saja tadi berbelit-belit.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Sugiyanto yang menyidangkan perkara korupsi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara mengatakan bahwa keterangan saksi fakta Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Marli berbelit.
"Di sini tuh nggak ada tekanan kalau emang benar, seperti itu. Saudara ditanya tentang Khoi atau Khaerudin saja tadi berbelit-belit. Setelah dibuka begini kamu baru benarkan," tegas Sugiyanto.
Hal itu ditegaskan oleh Sugiyanto setelah Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menampilkan sejumlah percakapan via aplikasi WhatsApp lewat proyektor antara Marli dan Khaerudin yang merupakan terdakwa dua dalam kasus gratifikasi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Salah satu pesan yang ditampilkan oleh JPU KPK dalam persidangan tersebut antara lain menampilkan bahwa Marli meminta Khaerudin untuk mengurus mutasi pegawai di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Tindak lanjut LHP BPK. Nyusul mutasi (pegawai Kabupaten Kukar) ya, Din (Khaerudin-red)," demikian ditampilkan dalam salah satu pesan.
Baca: Polisi Kelimpungan Urus Tahanan Narkoba, Utang Makanan sampai Rp 1,7 Miliar
Baca: Wah Gawat, Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sebut 30 Petugas Lapas dan Rutan Terlibat Narkoba
Baca: Di Sidang Dana Hibah, Ketua LPK Prima Jaya Utama Akui Lakukan Mark Up
Selain itu, JPU KPK juga menampilkan foto-foto anggota tim pemenangan Rita untuk menjadi Bupati (tim sebelas).
Meski awalnya sempat mengaku tidak bisa melihat dengan jelas orang-orang dalam foto tersebut, Marli pun akhirnya mengakui mengenal beberapa di antaranya, termasuk Khaerudin setelah ia diminta mendekat ke komputer jinjing yang digunakan KPK untuk menunjukan foto-foto tersebut.
"Itu Khaerudin, itu Junaidi," kata Marli.
Melihat sejumlah pesan yang ditampilkan oleh JPU KPK tersebut, Marli garuk-garuk kepala. Ia membenarkan pesan-pesan tersebut.
Sugiyanto menegaskan kembali bahwa dari percakapan yang ditampilkan tersebut, Khaerudin yang merupakan salah satu tim pemenangan Rita saat pemilihan Bupati dulu terlihat memiliki kedekatan dengan Rita.
Baca: Gara-gara Ini, Terdakwa Dana Hibah Sumpahi Staf Ketua DPRD Kaltim
Baca: Profesor Unmul Sebut Kejanggalan Pembahasan Draft Statuta