Astra Motor Samarinda Tingkatkan Layanan, 94% Konsumen Terima Dokumen Kendaraan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Astra Motor terus menyelesaikan persoalan penyerahan dokumen kendaraan konsumen di Samarinda dan sekitarnya. Hingga saat ini, 94 persen konsumen sudah menerima dokumen kendaraannya.

Sisanya, sebesar 6 persen masih belum terselesaikan karena tidak lengkapnya data konsumen yang diterima Astra Motor sehingga sulit untuk ditindaklanjuti.

“Kami terus berusaha menuntaskan persoalan ini, sehingga tidak ada lagi konsumen yang tidak menerima dokumen kendaraannya,” ujar Kepala Wilayah Astra Motor Samarinda Lukas Ferinanta kepada wartawan di Samarinda.

Baca: Astra Motor Jamin Ketersediaan Suku Cadang, Hadirkan Gudang Raksasa di Samarinda

Masalah penyerahan dokumen kendaraan kepada konsumen merupakan warisan persoalan dari Semoga Jaya, diler sepeda motor Honda sebelumnya. Saat itu, sekitar 4.000 konsumen di Samarinda dan sekitarnya yang telah menyelesaikan kredit, ternyata tidak mendapat dokumen kepemilikan kendaraan.

Awal 2017 lalu, PT Astra Honda Motor sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Honda akhirnya mengambil tindakan. Mereka mempercayakan penjualan sepeda motor Honda di kawasan Samarinda dan sekitarnya kepada Astra Motor, tidak lagi kepada Semoga Jaya.

Sebagai diler utama, Astra Motor juga diberi kepercayaan untuk memperbaiki layanan purna jual. Segala layanan purna jual yang selama ini terkendala saat masih dipegang diler Semoga Jaya, kini dibenahi. Termasuk menuntaskan masalah pemberian dokumen kepemilikan sepeda motor kepada konsumen yang selama ini tersendat.

“Konsumen selalu menjadi prioritas kami. Jaminan after sales dan layanan prima selalu kami jaga dan tingkatkan untuk kepuasan konsumen,” ujar Lukas.

Sejumlah konsumen menyambut baik langkah Astra Motor Samarinda yang langsung bergerak cepat menyelesaikan persoalan penyerahan dokumen ke pembeli motor Honda.

“Mereka sigap dan bertanggung jawab mengurus masalahmasalah yang ada,” ujar Rini Novitasari yang mengaku sudah menunggu satu setengah tahun untuk memperoleh dokumen kendaraannya.

Baca: Grup Astra Segera Wujudkan Kampung Berseri Astra di Samarinda, Maret Tentukan Lokasinya

Rini mengaku sempat kecewa karena layanan diler lama yang berlarutlarut. Makanya, ia berharap, dengan hadirnya Astra Motor sebagai diler utama di Samarinda, persoalan serupa tidak terulang lagi.

Hal senada dikatakan Valentino, warga Samarinda yang setahun menunggu penyerahan dokumen motor Hondanya.

“Saya memang sempat khawatir, soalnya setahun STNK dan BPKB tidak juga diserahkan. Tetapi saya tidak seperti pembelipembeli lainnya yang panik, bahkan sampai demonstrasi. Saya tetap sabar, dan ternyata memang Honda melalui Astra Motor menyelesaikan persoalan ini dengan baik,” tutur dia.

Ia memaklumi banyak konsumen yang panik karena saat itu memang tidak jelas komunikasi dengan diler penjual motor Honda Semoga Jaya. Makanya, setelah dipegang Astra Motor, konsumen menjadi tenang karena mendapat penjelasan yang baik.

Baca: Untuk Menjaga Kepercayaan Konsumen, Astra Motor Melakukan Hal Ini

“Mereka proaktif memberi informasi perkembangan proses penyerahan dokumen, dan memang bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Valentino. (*)