Sang Anak Dukung Pernyataan Amien Rais yang Kritik Pemerintah Soal Sertifikat Tanah

pengurusan sertifikat tanah sudah menjadi kewajiban pemerintah sehingga tidak perlu selebrasi atau publikasi yang berlebih‎an.

Amien Rais 

TRIBUNKALTIM.CO - Anggota Komisi I dari fraksi PAN Hanafi Rais angkat bicara ‎soal kritik yang dilontarkan ayahnya, Amien Rais terhadap Presiden Joko Widodo yang kemudian direspon keras oleh Menko Martim Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Hanafi, ayahnya memang sosok yang kritis. Lontaran kritik yang disampikannya kepada pemerintah merupakan suara dari kelompok masyarakat yang selama ini tidak menyuarakan keluhannya.

"Kritik Pak Amien yang disampaikan hari Minggu lalu itu, itu karena menyuarakan suara silent majority yang selama ini sebenarnya rindu keadilan terkait kepemilikan lahan," ujarnya di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Rabu, (21/3/2018).

Baca: Dipanggil Masuk Skuat Timnas, Pemain Manchester City Justru Menghilang Tanpa Kabar

 Hanafi mengatakan kritik yang disampaikan Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi sangat rasional.

Ia mengatakan pengurusan sertifikat tanah sudah menjadi kewajiban pemerintah sehingga tidak perlu selebrasi atau publikasi yang berlebih‎an.

‎"Kemudian sekarang dibuat selebrasi di berbagai macam forum, itu hal yang biasa sebenarnya sehingga malah itu justru mengubur semangat nawacita sendiri akan melakukan land reform (reformasi agraria)," katanya.

Hanafi mengatakan apabila pemerintah ingin melakukan reformasi agraria, sebaiknya mengambil alih lahan kelapa sawit dan juga tambang yang selama ini dikelola oleh sekelompok orang. Negara mengambil alih lahan sawit dan tambang tersebut untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Baca: Ribuan Driver Online Serbu Kantor Cabang Grab di Medan Tuntut Pembayaran Insentif

"Jadi kalau ada yang merasa panas terkait kritik kepemilikan lahan ini, ya bisa jadi jangan jangan para penguasa lahan ini yang terganggu," katanya.

Sebelumnya dalam forum diskusi di Bandung Jawa Barat Amien Rais mengkritik Presiden Jokowi yang menggalakan program pembagian sertifikat tanah.

Menurutnya ‎pembagian sertifikat tersebut hanya pembohongan, karena ada sekitar 74 persen lahan tanah di Indonesia justru dikuasai kelompok tertentu.

Baca: Sengketa Informasi Berakhir, Dinas Pertanian Nunukan Bersedia Serahkan Informasi Ini

Pernyataan Amien tersebut di respon keras oleh Menko Martim Luhut Binsar Panjaitan. ‎Ia mengatakan kritik Amien Rais tersebut tidak berdasar. Pasalnya proses penerbitan sertifikat sekarang lebih baik, karenna tidak memakan waktu yang lama seperti sebelumnya. Luhut mengancam akan membongkar dosa masa lalu Amien Rais.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved