Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Mengenaskan, Begini Kondisi Pesut yang Diduga Tewas Akibat Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
Dia menduga, kematian lumba-lumba irawady ini pengaruh dari cemaran minyak yang tumpah di perairan Teluk Balikpapan.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Pesut atau mamalia laut jenis lumba-lumba irawady ditemukan tewas tergeletak di pinggir Pantai Mas Permai, Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (1/4/2018) malam.
Pengamatan Tribunkaltim.co, Senin (2/4/2018) kondisi mamalia laut tersebut sudah mati.
Tubuhnya pun sudah membengkak, usus bagian perutnya sudah terurai.
Baca: Jokowi Ternyata Sudah Tentukan Nama Cawapresnya. Siapa Dia?
Baca: 2 Jasad yang Ditemukan adalah Korban Insiden Kebakaran di Teluk Balikpapan, Ini Identitasnya
Baca: Polisi Ringkus Pemilik Wisma yang Simpan Sabu di Plafon Kamar Mandi
Lidahnya juga suda menjulur keluar.
Mamalia ini ditemukan persis di samping kantor Kecamatan Balikpapan Kota.
Sejumlah kalangan aktivis pecinta satwa dan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia wilayah Kaltim Kaltara sedang olah kejadian perkara.
Warga sekitar pun juga ada yang melihat peristiwa ini.
Baca: Wangiri, Dibalik Penipuan Berkedok Missed Call dari Luar Negeri. Awas Jangan Kamu Telpon Balik
Baca: Anies Baswedan Digadang-gadang Jadi Pasangan Prabowo, Begini Pengakuan Blak-blakan Sandiaga
Baca: Derby Mahakam Mitra Kukar Vs Borneo FC Sore Ini, Panpel Siapkan 4.500 Tiket, Ini Harganya
Saat bersua dengan Maulana, peneliti lumba dari Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), mengungkapkan, mamalia yang mati ini merupakan satwa laut endemik khas Teluk Balikpapan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pesut-terdampar-di-pinggir-kawasan-pantai-mas-permai_20180402_094251.jpg)