Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Mengenaskan, Begini Kondisi Pesut yang Diduga Tewas Akibat Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Dia menduga, kematian lumba-lumba irawady ini pengaruh dari cemaran minyak yang tumpah di perairan Teluk Balikpapan.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/budi susilo
Mamalia laut jenis lumba-lumba irawady atau pesut ditemukan tewas tergeletak di pinggir kawasan Pantai Mas Permai, Klandasan Ulu 

"Lumba-lumba Irawady atau yang bahasa lokalnya disebut pesut. Jenis mamalia laut endemik di Teluk Balikpapan, bukan endemik Kalimantan," ungkapnya.

Dia menduga, kematian lumba-lumba irawady ini pengaruh dari cemaran minyak yang tumpah di perairan Teluk Balikpapan.

Baca: Dipergoki Selingkuh, Oknum Anggota Polisi Ini Lebih Pilih Pelakor, Nyaris Tabrak Anaknya Sendiri

Baca: Cerita Prabowo Kapok Terhadap Sekelompok Elite Indonesia dan Sistem Ekonomi Liberal

Baca: Dituding Jadi Intelijen Indonesia, Misionaris Muda Ini Tewas Mengenaskan Dikeroyok 23 Warga Papua

Kondisi nyata perairan laut Balikpapan sempat hitam karena adanya campuran zat minyak.

Jadi, kata Maulana, bisa disimpulkan kematian pesut ini terkena cemaran minyak di laut.

"Kami menilai kematian lumba ini sekitar tiga hari. Tubuhnya sudah membengkak," kata pria berkacamata ini.

Sampai sekarang pesut atau lumba-lumba irawady ini masuk ketegori mamalia yang dilindungi oleh negara, keberadaannya terancam punah.

Baca: Dapat Tantangan, Hotman Paris: Kalau Mereka Mau, Saya Janji Satu Orang Satu Lamborghini

Baca: Spektakuler Show Malam Ini, Top 3 Indonesian Idol, Begini Cara Joan agar tak Kehilangan Suara

Baca: Pensiun, Spanduk Dukungan Muncul, Begini Kata Gatot Nurmantyo Termasuk Soal Pertemuan dengan Prabowo

Data dari RASI tahun 2015, pesut di Teluk Balikpapan hanya tersisa 64 mamalia.

Pantauan Tribunkaltim.co pada Senin (2/4/2018), sekitar pukul 08.30 Wita, dengan cuaca cerah, bangkai pesut masih tergeletak di pinggir pantai untuk dilakukan penelitian pihak terkait.

Selain itu, ada pula benda-benda sampah plastik tercecer di pantai ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved