Diagnosa Dokter RSJ, Begini Kejiwaan Kompol Fahrizal yang Tembak Adik Iparnya hingga Tewas
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.
Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.
Dua hari, Harian Tribun Medan/ www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya".
Baca: Debat Pilgub Kaltim 2018 Berakhir, Ini Analisa Tim Pakar
Baca: Bayern Muenchen Vs Real Madrid, Los Blancos Menang 1-2, Ini Rekor Prestisius Cristiano Ronaldo
Baca: Selamat Ya, Artis FTV yang Jadi Istri Polisi Ini Lahirkan Bayi Lelaki Kembar yang Ganteng
Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai.
Baca: Cie. . . Ivan Gunawan Beri Kejutan Romantis Berwarna Kuning di Ranjang, Lihat Reaksi Faye Malisorn
Baca: 4 Paslon Umbar Program di Debat Jilid I Pilgub Kaltim
Baca: Jelang Laga Arsenal vs Atletico: Demi Trofi Terakhir untuk Wenger
Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.
"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.
Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).
