Breaking News

BREAKING NEWS - Kebakaran di Hari Pertama Puasa, Maryam Bersyukur Sempat Santap Berbuka

Dirinya pun dibuat panik saat api perlahan menjilat dinding rumahnya, hanya dokumen-dokumen penting yang sempat ia selamatkan.

TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Petugas pemadam dibantu relawan memadamkan api yang menghanguskan 3 bangunan di jalan Juanda RT 59 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu,sekitar pukul 18.45 WITA, Kamis( 17/5/2018).Peristiwa ini jadi peringatan waspada bahaya musibah kebakaran di bulan Ramadhan 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puasa pertama di bulan Ramadan diwarnai dengan terjadinya musibah kebakaran.

Bahkan, peristiwa tersebut terjadi selang beberapa menit saat warga muslim tengah santap berbuka puasa.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.50 Wita, di jalan Ir Juanda, RT 59, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim.

Dari informasi yang dihimpun, asal api berasal dari rumah kayu yang menjalar ke bangunan toko meubel, serta warung makan.

Diperkirakan terdapat tiga bangunan yang ludes terbakar akibat kejadian itu.

Maryam (60), saksi sekaligus korban menjelaskan, awal api membesar dari samping kiri rumahnya.

Dirinya pun dibuat panik saat api perlahan menjilat dinding rumahnya, hanya dokumen-dokumen penting yang sempat ia selamatkan.

"Habis buka puasa, Alhamdulillaah saya sempat berbuka tadi, pokoknya saat saya sedang shalat api dan asap sudah masuk rumah saya," ucapnya, Kamis (17/5/2018).

Beruntung, tiga anggota keluarganya yang lain selamat dari kejadian itu.

"Rumah saya ini sekaligus meubel, depan toko, belakang rumah, selamat semua keluarga saya," terangnya.

Kendati tidak ada korban jiwa luka dari pihak warga, namun terdapat dua petugas pemadam, yang terdiri dari seorang pemadam kebakaran dan seorang relawan terluka.

Bahkan, petugas pemadam harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna menjalani perawatan, pasalnya beberapa bagian tubuh mengalami patah tulang akibat tertabrak kendaraan.

"Ada dua luka, dari pemadam dan relawan, yang pemadam dilarikan ke rumah sakit karena ada bagian tubuh yang patah, saat ini masih menjalani pemeriksaan," ucap salah satu anggota PMI Samarinda, Riski.

Api dapat dijinakkan sekitar pukul 19.30 Wita. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved