Ramadan 2018

Begini Cara Menyimpan Kurma agar Tetap Awet hingga 1,5 Tahun

Sebelumnya perlu diketahui maksimal kedaluwarsa kurma yang berkualitas kisaran satu setengah tahun saja.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa
Kurma 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Ramadan menjadi panen bagi para pedagang kurma, selain musim ibadah haji.

Saat dua musim itu pedagang kurma kerap kehabisan persediaan.

Namun, saat di luar musim itu, kurma terpaksa disimpan lama karena pembeli tidak sebanyak saat musim haji dan bulan Ramadan.

Baca: Dikenal Sama-sama Cerdas, Begini Debat Panas antara Najwa Shihab dan Deddy Corbuzier

Baca: Sore Nanti, Indonesia Vs China, Ini Jadwal Semifinal Piala Thomas 2018

Baca: Kapal MT Srikandi Terbakar Saat Pembongkaran BBM, Ini Penjelasan Pertamina Region Kalimantan

Para pedagang kurma punya trik tersendiri untuk menyimpan kurma agar awet dan tahan lama.

Sebelumnya perlu diketahui maksimal kedaluwarsa kurma yang berkualitas kisaran satu setengah tahun saja.

Ada juga kurma yang hanya bisa disimpan enam bulan hingga satu tahun.

Baca: Wah, Cristiano Ronaldo Minta pada Zidane, agar Pemain Ini tak Dimainkan saat Final Melawan Liverpool

Baca: Fadli Zon Sebut THR Bermotif Politik, Begini Tanggapan Menteri Sri Mulyani

Baca: Setelah Sahur, Ini Jenis Olahraga yang Masih Dapat Dilakukan Biar Tetap Bugar saat Puasa

Rofiuddin, seorang penjual kurma di dalam Pasar Tanah Abang Blok C memilih menyimpan kurma di kulkas untuk jangka waktu tiga bulan paling lama.

Ia tidak mau menyimpan lebih lama dari tiga bulan.

“Biasanya sebelum tiga bulan sudah re-stock lagi sih, jadi gak mau lama-lama,” tuturnya kepada KompasTravel, Rabu (23/5/2018).

Baca: Dengan Berurai Air Mata, Vicky Prasetyo Ngaku sudah 10 Hari Tinggalkan Rumah, Gue Cuma Pemuda Miskin

Baca: Fadli Zon Sebut THR Bermotif Politik, Begini Tanggapan Menteri Sri Mulyani

Baca: Setelah Sahur, Ini Jenis Olahraga yang Masih Dapat Dilakukan Biar Tetap Bugar saat Puasa

Jika kurma disimpan di luar kulkas sebisa mungkin dalam keadaan kedap udara agar tidak mudah busuk.

Menyimpan kurma tidak bisa disatukan dengan yang beda jenis, beda kualitas, dan beda kedaluwarsa.

Jika kurma kedaluwarsa dan disatukan dengan yang masih lama, dikhawatirkan saat kurma satu mulai membusuk, kutunya akan menular ke jenis kurma yang lebih lama kedaluwarsanya.

Baca: Dengan Berurai Air Mata, Vicky Prasetyo Ngaku sudah 10 Hari Tinggalkan Rumah, Gue Cuma Pemuda Miskin

Baca: Tim Gabungan Patroli di Area Budidaya Rumput Laut dan Tangkapan Nelayan

Baca: Subsidi Sembako Pasar Murah Rp 2 Juta/Hari

“Kurma itu kalau sudah kedaluwarsa, buruknya tidak bau."

"Cuma ada binatang kayak kutu."

"Itu khawatirnya bisa nular ke kurma lain,” kata Rofiuddin.

Baca: Kerap Terlihat Antre Berulang-ulang, APMS Minta Pemkab Awasi Pengetap BBM

Baca: Gubernur Irianto Ingatkan Pemkot Tarakan tak Berprasangka Buruk

Baca: Catat! OJK Rilis Enam Investasi Ilegal, Termasuk Travel PT ATM Balikpapan?

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved