Idul Fitri 2018
Muhammadiyah Sudah Putuskan Idul Fitri 2018, Bagaimana NU dan Pemerintah?
Penentuan 1 Syawal atau hari Raya Idul Fitri 1438 H akan dilakukan setelah hilal dan sidang Isbat.
TRIBUNKALTIM.CO - "Kapan Hari Raya Idul Fitri 2018?" menjadi pertanyaan yang sering terdengar jelang berakhirnya bulan Ramadan.
Penentuan 1 Syawal atau hari Raya Idul Fitri 1438 H akan dilakukan setelah hilal dan sidang Isbat.
Menurut Nadhatul Ulama (NU) di Kalsel, dijelaskan bahwa mereka akan mengikuti pemerintah setelah dilakukan peneropongan hilal dan sidang isbat.
"Kami akan mengikuti pemerintah," kata Sekertaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Forqon.
Baca: Miskin Kata Maaf-maafan, Bisa Tiru 10 Ucapan Idul Fitri 2018 Versi Dua Bahasa Ini
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2018 yang Puitis dan Penuh Makna
Baca: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2018, dari yang Lucu Sampai Anti Mainstream
Dipaparkan bahwa pelaksanaan hari raya di tahun 2018 ini berpotensi sama di hari Jumat (15/6/2018) nanti.
Tapi dia akan lebih dulu menantikan pelaksanaan hilal.
Sedangkan Muhammadiyah, menurut sekretaris PW Muhammadiyah, M Muchdiansyah menjelaskan sudah dari awal Ramadhan diketahui dan karena Muhammadiyah menggunakan hisab/perhiitungan jadi pasti hari raya Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat (15/6/2018).
"Iya kami sudah pasti di hari itu, hari Jumat. Mudahan semua umat Islam mensyukuri nikmat lebaran dengan memperbanyak muhasabah dan meningkatkan iman dan taqwa," tandasnya.
Baca: Dicekal Pihak Maskapai karena Anaknya Menderita Autisme, Keluarga Ini Gagal Mudik ke Balikpapan
Baca: Harga Daging Sapi Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram, Tetap Laris Manis
Baca: Tega! Keberangkatan Keluarga Ini Dibatalkan Maskapai Penerbangan karena Anaknya Menderita Autisme
Diketahui bahwa Ormas Muhammadiyah jauh hari sudah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1439 H jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.
Hal itu berdasar surat maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diedarkan ke wilayah.
(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf/Nurholis Huda)