Plt Bupati Kukar Titip Rawat Masjid di Pulau Kumala
Bahkan dalam peresmian Rumah Kaligrafi ini, Edi didaulat untuk menggoreskan tinta di atas sketsa kaligrafi yang di siapkan panitia.
Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Rumah Kaligrafi Kukar diluncurkan serta diresmikan oleh Plt Bupati Kukar Edi Damansyah di Pulau Kumala Tenggarong, Minggu (17/6/2018).
Dalam sambutannya, Edi menitipkan pesan kepada generasi muda yang tergabung dalam Komunitas Kaligrafer Kukar agar merawat masjid di Pulau Kumala.
"Tolong peliharakan masjid di sana (Pulau Kumala), biar jin-jin di pulau ini larian semua, jadi kalau Dzuhur ada suara adzan di sana, karena kita mendorong pulau ini bisa dikelola swasta, tapi sampai saat ini belum ada yang berminat, makanya saya bilang mungkin banyak jin di pulau ini sehingga belum membuka hati para investor," seloroh Edi.
Ia berharap, kehadiran rumah kaligrafi bisa membawa berkah bagi Pulau Kumala yang selama ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kukar, sekaligus dalam upaya melakukan syiar Islam.
Bahkan dalam peresmian Rumah Kaligrafi ini, Edi didaulat untuk menggoreskan tinta di atas sketsa kaligrafi yang di siapkan panitia.
Baca juga:
Diduga Terkena Ledakan Ponsel saat Diisi Daya, Pimpinan Cradle Fund Tewas di Kamarnya
Hilang Sejak Kemarin Sore, RW Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bibir Pantai
Peter dan Kasper Schmeichel, Generasi Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Plt Bupati Kukar Titip Rawat Masjid di Pulau Kumala
Edi mengaku grogi saat menggoreskan tinta dalam sebuah lafadz Bismillah.
"Terus terang tadi saya grogi waktu menulis kaligrafi karena tidak mudah, mereka yang punya bakat di bidang kaligrafi ini memang harus memahami makna tulisan Quran dan bisa mengaji," ujarnya.
Menurutnya, kaligrafi merupakan cabang yang menyumbang angka tertinggi bagi kafilah Kukar dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kaltim. Sehingga Kukar meraih juara umum selama 2 tahun berturut-turut.
Terpisah Ketua Komunitas Kaligrafer Kukar Muhammad Ja'far mengatakan, anggota komunitas kaligrafer di Kukar ini berjumlah 60 orang, namun saat ini belum semua kaligrafer dari 18 kecamatan ikut bergabung.
Berbagai macam kaligrafi dipajang di rumah kaligrafi, seperti bentuk dekoratif yang kerap dipajang di masjid dan mushala, kaligrafi kontemporer yang isinya tentang lukisan kekinian, kaligrafi hiasan mushaf berupa sampul Quran, serta kaligrafi naskah yang sama isinya di dalam Quran.
Komunitas kaligrafer Kukar dibentuk pada 4 Februari 2018.
"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada Plt Bupati yang memberikan tempat di Pulau Kumala," ucap Ja'far. (*)