Kecelakaan KM Sinar Bangun
Kesedihan Ruliana: "12 Sanak Keluargaku Hilang, Sudah tak Bisa Menangis Lagi"
Ruliana hanya bisa mengeluh, sebanyak 12 sanak familinya hilang akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun, dia merasa tak bisa menangis lagi.
SAMOSIR, KOMPAS.com - Ruliana Nainggolan terisak. Air mata bercucuran di pipinya. Sebanyak 12 orang anggota keluarganya belum juga ditemukan hingga Selasa (19/6/2018) pasca-peristiwa tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018).
Toba Danau Toba dibalut suasana duka hingga pagi hari seperti terlihat di Pelabuhan Feri Simanindo, Samosir (19/6/2018).

Baca: Cuaca Ekstrem, BMKG Sempat 2 Kali Beri Peringatan Sebelum KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba
Baca: Cari Korban Tenggelam, Basarnas Turunkan Alat Selam Canggih ke Danau Toba
Baca: Terapung 1 Jam, Korban Selamat di Danau Toba Peluk Helm
"Dua belas halak keluargaku mago. Ndang tarandungkon ahu be on. Itokku, paramanku, edaku (12 orang keluargaku hilang. Enggak bisa lagi aku nangis. Saudara kandung, keponakanku, iparku," ujar Ruliana terisak.
Dia menyebutkan, keluarganya yang hilang adalah Ledikson Nainggolan dan istrinya, Lilis Lubis, serta ketiga anaknya, Bungaran Nainggolan, Asri Nainggolan, dan Nikolas Nainggolan.

Baca: Tragedi KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Ini Daftar Nama dan Alamat 166 Korban
Baca: Kementerian Perhubungan Turunkan KNKT Bantu Cari Korban Tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca: Sisir Danau Toba, Petugas Temukan KTP, Jaket, hingga Tas Korban Kapal Tenggelam
Lalu saudaranya yang lain, Hotman Nainggolan, Dorman Nainggolan, Ledikson Nainggolan, Basaria Nainggolan, Astri Nainggolan, Jonveldi Nainggolan, Nicolas Nainggolan.
Menurut Ruli, keluarga besarnya pulang kampung ke Samosir karena ada acara prosesi pesta tugu. Seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak, pun diboyong dari Jakarta dan Pematang Siantar.

Beserta keluarga lainnya, Ruliana masih ikut mengantar saudara kandung dan keponakannya ke Pelabuhan Simanindo dengan mobil sekitar pukul 16.00. Peristiwa diperkirakan terjadi pada pukul 17.15 WIB.(kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""12 Keluargaku Hilang di Danau Toba, Tak Bisa Lagi Aku Nangis..."", https://regional.kompas.com/read/2018/06/20/12562551/12-keluargaku-hilang-di-danau-toba-tak-bisa-lagi-aku-nangis.
Editor : Caroline Damanik