Gencatan Senjata Idul Fitri Selesai, Taliban Langsung Lakukan Serangan 30 Tentara Afghanistan Tewas
Taliban lancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan, Selasa (19/6/2018) malam, menewaskan 30 tentara pemerintah.
KABUL, KOMPAS.com - Serangkaian serangan yang dilancarkan terhadap pasukan keamanan Afghanistan pada Selasa (19/6/2018) malam, menewaskan setidaknya 30 tentara pemerintah.
Insiden serangan tersebut terjadi hanya berselang sehari usai berakhirnya gencatan senjata tiga hari yang disepakati Taliban dengan pemerintah Afghanistan.
Dilaporkan pejabat pemerintah, Rabu (20/6/2018), rangkaian serangan itu menjadi yang paling mematikan sejak berakhirnya gencatan senjata. Serangan oleh kelompok militan menyasar dua markas milik pasukan pemerintah di Provinsi Badghis dan konvoi bala bantuan.

Baca: Setelah 17 Tahun Perang, Taliban Bersedia Gencatan Senjata demi Idul Fitri
Baca: Astaga, Bayi 4 Bulan Ini Dijadikan Tempat Untuk Menyembunyikan Bom oleh Tentara Taliban
Baca: Dibebaskan dari Penyanderaan Taliban, Boyle dan Istrinya Tolak Pulang Pakai Pesawat Militer AS
Para pejabat pemerintah meyakini kelompok militan telah merencanakan serangan tersebut selama berlangsungnya gencatan senjata tiga hari sejak perayaan Idul Fitri.
"Lebih dari setengah jumlah korban adalah akibat sergapan dan ledakan bom di tepi jalan yang menyerang konvoi bala bantuan," kata Gubernur Abdul Qhafoor Malikzai kepada AFP.
Melalui pesan yang dikirimkan melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada wartawan, Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.
Dewan Provinsi meyakini Taliban telah mengambil keuntungan dari penghentian peperangan sementara selama gencatan senjata untuk melakukan pengintaian dan merencanakan serangan.
"Selama berlaku gencatan senjata Taliban mengirim informan untuk mengumpulkan informasi tentang pangkalan dan merencanakan serangan," kata kepala dewan provinsi, Abdul Aziz Bek.
Baca: Diduga Disekap Sejak Tahun 2012, Keluarga Asal Amerika Utara Lolos dari Tangan Taliban
Baca: Sultan Ibrahim Ismai Mengatakan Johor Bukan Negara Taliban
Baca: Trump Putuskan Tambah 3900 Tentara AS di Afganistan Untuk Melawan Taliban
Juru bicara gubernur Badghis, Jamshid Shahabi mengatakan, selain korban tewas dari pasukan pemerintah, setidaknya 15 anggota militan turut terbunuh dan 21 petugas mengalami luka dalam serangan ke dua markas di distrik Bala Murghab.
Kementerian Pertahanan mengeluarkan pernyataan, mengatakan pertempuran di wilayah tersebut masih berlanjut setelah Taliban mendapat perlawanan dari pasukan keamanan Afghanistan.
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan gencatan senjata sepihak dengan Taliban berlangsung selama sepekan sejak Selasa (12/6/2018) hingga 19 Juni. Namun Taliban hanya menerapkan tiga hari gencatan senjata yang dimulai sejak perayaan Idul Fitri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gencatan Senjata Usai, Serangan Taliban Tewaskan 30 Tentara Afghanistan", https://internasional.kompas.com/read/2018/06/20/22241131/gencatan-senjata-usai-serangan-taliban-tewaskan-30-tentara-afghanistan.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana