Pilgub Kaltim 2018
Agar Tetap Kondusif, Suasana Pencoblosan Suara saat Pilgub Kaltim harus Seperti Lebaran
Pertama, seluruh warga negara yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menyalurkan suara untuk Pilgub Kaltim di TPS.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencoblosan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim yang sudah di depan mata, turut menjadi sorotan dalam acara silaturahmi Waisak 2562 BE/ 2018 M yang digelar di Kelenteng Thien le Kong, Jalan Yos Sudarso, Jumat (22/6/2018).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim Asmuni Alie dalam kesempatan tersebut menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan dalam pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Kaltim, bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaltim, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim dan beberapa instansi lainnya, baru-baru ini.
Pertama, seluruh warga negara yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menyalurkan suara untuk Pilgub Kaltim di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Baca: Gelar Apel Pertama, Korem 091 ASN Cek Prajurit dan PNS
Baca: 1 Juta Anjing Dibantai, Pengadilan Korea Putuskan Bunuh Anjing untuk Daging Dianggap Tindakan Ilegal
Baca: Kalah dengan Perjanjian, Turki Tetap Menerima Dua F-35 Pesawat Tempur Tercanggih AS
Baca: Malam Ini, Debat Terakhir Pilgub Kaltim 2018, Paslon Siap Klarifikasi Isu Korupsi
Kedua, yang juga merupakan pesan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Subianto, seluruh warga negara diharapkan menganggap hari pencoblosan tanggal 27 Juni 2018 tersebut tak ubahnya Lebaran.
Di mana saat Lebaran, ujarnya, seluruh umat Muslim saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan satu sama lain.
"Saat Lebaran, semuanya mengakui kesalahan, semuanya meminta maaf kepada teman-teman lainnya. Sehingga suasananya aman dan damai. Itulah yang dikehendaki dari Pilgub yang akan datang," ujarnya.
Baca: BAE System Dapat Kontrak Sekitar Rp 35 Triliun untuk Kendaraan Tempur Amfibi AS
Baca: Nissu Cauti, Model Ini Janji Buka Baju Jika Peru Cetak Gol, Lihat Aksi Sebelumnya
Baca: Pemilik Sewa Orang dari Jakarta untuk Membakar Tokonya Sendiri, Ternyata ini Motifnya
Dia juga menyampaikan pesan Kapolda Kaltim Irjen Priyo Widyanto, yang meminta agar Pilgub Kaltim ini tidak didentikkan dengan tahun politik yang penuh dengan kompetisi, tapi memang menjadi sebuah pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Kaltim.
"Artinya apa, kita datang ke TPS dengan rasa bahagia. Jangan takut, jangan ada intimidasi dan sebagainya. Makanlah apa yang kita senangi, mau bakso, nasi goreng, nggak ada ketentuan harus makan ini. Setelah selesai makan, pulang dengan aman. Ini yang kita harapkan pada tanggal 27 Juni nanti," ujarnya. (*)