Lebih dari 7.000 Wajib Pajak di Paser Menunggak, Begini Solusinya
Pembayar pajak di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dianggap belum maksimal.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembayar pajak di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dianggap belum maksimal.
Wajib pajak sekitar 7 ribu lebih di Kabupaten masih banyak yang belum menunaikan tanggung jawabnya membayar pajak.
Demikian disampaikan, Yusriansyah Sarkawi, Bupati Paser saat bersua dengan Tribunkaltim pada Jumat (13/7/2018) pagi usai MoU dengan DJP Kaltimtara.
Ia menjelaskan, wajib pajak di Kabupaten Paser jumlahnya berkisar 9.000 lebih, namun yang membayar hanya baru sekitar 1.500 wajib pajak.
Baca: Pemkab Paser Optimalisasi Penerimaan Pajak Melalui MoU DJP Kaltimtara
Jadi tegas dia, mengacu pada catatan bahwa yang masih belum melunasi pembayaran pajak berarti ada sekitar 7 ribuan wajib pajak.
Yang paling banyak masih menunggak adalah para kalangan usahawan yang berkegiatan di Kabupaten Paser.
"Orang di luar pegawai. Usahawan. Ada banyak jenis-jenis usaha yang dibuat di sana," katanya di lantai empat gedung DJP Kaltimtara, Kota Balikpapan.
Menurutnya, masih banyaknya wajib pajak yang belum menunaikan kewajibannya secara baik karena belum ada upaya sosialisasi secara menyeluruh.
Serta, tambahnya, banyaknya wajib pajak yang belum sadar karena tidak adanya kegiatan yang bertujuan untuk menajamkan pencapaian target penerimaan pajak dari para wajib pajak.
Baca: Audy Item Sering Dihujat soal Body Shaming, Iko Uwais: Saya Akan Bela Istri sampai Mati!
"Di sini kita kerjasama bersama dengan DJP Kaltim Kaltara. Semoga lewat kerjasama ini bisa semakin bagus," tegasnya.
Sarkawi berharap, melalui kerjasama optimalisasi dan konfirmasi status wajib pajak maka bisa mendongkrak para wajib pajak untuk sadar membayar supaya ke depan bisa capai hasil yang membanggakan.
Untuk awalnya target yang bakal dicapai 50 persen dari total 7 ribuan wajib pajak yang mau sadar mau bayar terlebih ada potensi bisnis yang cemerlang di Paser seperti kuliner, pertanian, perkebunan dan sarang burung walet.
"Sebanyak 50 persen saja sudah bagus baru nanti tahun tahun ke mendatang kita tingkatkan lagi tragetnya," ujarnya.
Baca: Dukung Jokowi 2 Periode, Ini Pernyataan Terus Terang TGB
Upaya lainnya, untuk mencapai target penerimaan pajak dilibatkan juga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Paser bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Penajam dengan meluncurkan program.