Breaking News

Mahasiswi Asal Malang Tewas di Danau Trebgaster Jerman, KBRI akan Bantu Pemulangan Jenazah

KJR akan Bantu pemulangan mahasiswi asal Sukun Malang, yang tewas tenggeam di danau kampus tempat belajarnya di Jerman.

BR.com
Petugas SAR Jerman melakukan pencarian seorang mahasiswi asal Malang tenggelam di Danau Trebgaster, Bavari, Jerman, pada 9 Agustus 2018, setelah dilaporkan hilang sejak 8 Agustus 2018 lalu 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyatakan siap membantu biaya pemulangan jenazah mahasiswi asal Indonesia yang tenggelam di Jerman.

"Kami (Kemlu) pastikan kami akan bantu keluarga sesuai kebutuhannya. Kalau keluarga mampu biayai pemulangan, kami akan bantu seluruh aspek administratifnya, termasuk penanganan di bandara. Tapi kalau keluarga tidak mampu biayai pemulangan jenazah, tentu kami akan bantu membiayai pemulangannya," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).

KJRI Frankfurt terus berkoordinasi dengan otoritas Jerman, seperti pihak Kepolisian, Kantor Catatan Sipil, dan rumah duka.

Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu perihal proses pemulangan jenazah kepada pihak keluarga di Indonesia.

Petugas SAR Jerman melakukan pencarian seorang mahasiswi asal Malang tenggelam di Danau Trebgaster, Bavari, Jerman, pada 9 Agustus 2018, setelah dilaporkan hilang sejak 8 Agustus 2018 lalu
Petugas SAR Jerman melakukan pencarian seorang mahasiswi asal Malang tenggelam di Danau Trebgaster, Bavari, Jerman, pada 9 Agustus 2018, setelah dilaporkan hilang sejak 8 Agustus 2018 lalu (BR.com)

"Percayalah Perwakilan kita di Jerman pasti akan lakukan yang terbaik. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami ikut merasakan kesedihan keluarga," ungkap Iqbal.

Sebelumnya dalam sebuah laman donasi di https://m.kitabisa.com/bantushintapulang , tertulis dideskripsi donasi dibuat oleh Umi Salamah ibu kandung dari Shinta P Dina Pratiwi.

Dilansir Tribunnews.com, Selasa (14/8/2018) siang, jumlah bantuan yang tertera mencapai Rp 142.268.702 dengan 1018 donatur. Namun penggalangan donasi tersebut telah dinyatakan diakhiri.

"Terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan dana dan doanya. Untuk sementara penggalangan dana diberhentikan, karena belum ada kepastian biaya yang dibutuhkan untuk proses pemulangan Alm. Shinta. Penggalangan dana diberhentikan sambil menunggu pengumuman resmi dari KEMENLU dan KJRI," demikian tertulis dilaman tersebut.

Sbelumnya diwartakan, seorang warga Kota Malang yang sedang kuliah di Universitas Bayreuth, Jerman, dikabarkan meninggal dunia di danau kampus, Kamis (9/8/2018) waktu setempat.

Korban adalah Shinta Putri Dina Pertiwi yang sedang menempuh kuliah di Universitas Bayreuth, Jerman. Shinta meninggal di Danau Trebgaster, Bavaria.

Shinta yang beralamat di Bandulan Gang 12, Sukun, Kota Malang ini sudah lima tahun tidak pulang ke Kota Malang. Ibu almarhumah, Umi Salamah saat ditemui di kediamannya menjelaskan, Shinta berkomitmen tidak pulang sebelum pendidikannya selesai.

“Dia memang komitmen tidak pulang sebelum kuliahnya tuntas,” ujar Umi, Minggu (12/8/2018).

Agaknya, mahasiswa 22 tahun dari Bayreuth di danau mandi Trebgaster pada Rabu sore hanya ingin sedikit mendinginkan karena panas yang berkepanjangan. Tapi mungkin lompatan ke air dingin berakhir dengan tragedi. Sejak 13.30 jam hilang dari wanita muda setiap jejak. Operasi pencarian berskala besar dengan penyelamat penyelamat dan helikopter polisi dimulai sebagai hasilnya, tetapi sejauh ini tidak berhasil. 08.08.2018 © News5 / Fricke
Agaknya, mahasiswa 22 tahun dari Bayreuth di danau mandi Trebgaster pada Rabu sore hanya ingin sedikit mendinginkan karena panas yang berkepanjangan. Tapi mungkin lompatan ke air dingin berakhir dengan tragedi. Sejak 13.30 jam hilang dari wanita muda setiap jejak. Operasi pencarian berskala besar dengan penyelamat penyelamat dan helikopter polisi dimulai sebagai hasilnya, tetapi sejauh ini tidak berhasil. 08.08.2018 © News5 / Fricke (nordbayern.de)

Shinta menempuh pendidikan S1 di Universitas Leipzig. Di sana ia mengambil jurusan kedokteran. Kemudian ia melanjutkan pendidikan spesialis forensik di Universitas Bayreuth. Ia salah satu siswa berprestasi yang mendapat beasiswa ke sana.

Menurut laporan dari media Jerman, Neue Presse Coburg, Shinta dilaporkan hilang sejak Rabu (8/8/2018) oleh dua orang temannya yang pergi bersama ke danau di dekat kampus. Shinta saat itu sedang mandi di sebuah danau kampus. Ia mandi bersama seorang rekannya yang berasal dari Maluku.

Pada sore hari, seorang temannya yang lain tidak bisa menemukan Shinta di sekitar danau. Merasa khawatir, temannya itu kemudian memanggil Shinta dengan pengeras suara. Namun upaya itu juga tidak berhasil.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved