PBB Diprediksi Tidak Masuk ke DPR RI, Yusril Ihza Memberi Jawaban Seperti Ini

Hasil survey LSI menunjukkan Parta Bulan Bintang (PBB) bakal tidak bisa mendapat kursi di DPR RI pada Pemilu 2019. Ini Reaksi Yusril.

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY/via kompas.com
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (tengah) bersama sejumlah kader meluapkan kegembiraan usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3/2018). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tidak mempersoalkan hasil survei yang menunjukkan partainya tidak akan mendapat kursi di DPR RI periode 2019-2024 jika pemilu digelar saat ini. Yusril menganggap survei itu sebagai masukan bagi partainya.

"Bagi kami, semua survei itu kami baca dan kami perhatikan dan positif dan negatifnya. Itu kami jadikan sebagai bahan masukan," ujar Yusril saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Menurut Yusril, terkait hasil survei tersebut, PBB akan semakin mempelajari kelemahan dan berusaha memperbaiki. Menurut Yusril, masih ada cukup waktu bagi partainya untuk melakukan pembenahan.

Selain itu, tidak ada pilihan lain selain memperkuat basis suara dan memperluas jangkauan massa pemilih.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (tengah) bersama sejumlah kader meluapkan kegembiraan usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3/2018). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (tengah) bersama sejumlah kader meluapkan kegembiraan usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3/2018). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY/via kompas.com)

Baca: PBB Belum Tentukan Dukungan, Yusril Sebut Kadernya Lebih Sreg dengan Pasangan yang Ada Ulamanya

Baca: Tak Pernah Diajak Prabowo dan Jokowi, Yusril Isyaratkan PBB Netral di Pilpres 2019

Baca: Trauma Merasa Dibohongi Amien Rais, Yusril: Ucapan Pemimpin Itu Tak Boleh Mencla-mencle

Ia menambahkan, PBB bisa meraih suara pemilih yang pada pemilu sebelumnya menyatakan golput atau tidak memilih.

"Pemilu yang lalu, golput itu ada 56 juta.  Mereka yang selama ini golput, tentu akan melihat alternatif. Kami mendorong supaya mereka tidak golput dan memberikan suaranya. Itu akan ada pengaruhnya juga," kata Yusril. Baca juga:

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan saat survei dilakukan, sejumlah partai tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Survei ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebutkan, ada enam partai politik yang diprediksi tidak lolos ke DPR periode 2019-2024.

Enam parpol yang diprediksi tidak lolos itu, salah satunya adalah Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipilih 0,2 persen responden.

Margin of error dalam survei ini adalah plus minus 2,9 persen. Artinya, data survei bisa bertambah atau berkurang sebesar 2,9 persen. Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Survei menggunakan metodemultistage random sampling.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB Diprediksi Tak Lolos ke DPR, Ini Komentar Yusril", https://nasional.kompas.com/read/2018/09/13/12570221/pbb-diprediksi-tak-lolos-ke-dpr-ini-komentar-yusril.
Penulis : Abba Gabrillin
Editor : Sandro Gatra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved