Pendaftaran CPNS 2018, Akun Twitter BKN Diserbu Pertanyaan Calon Pelamar

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akun Twitter resmi yang dikelola oleh Humas BKN, @bkn.go.id diserbu banyak pertanyaan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Hal itu terungkap setelah melaksanakan Rapat Koordinasi Team Focal Point Nasional untuk ASEAN Cooperation on Civil Cervices Matters (ACCSM), pada Kamis (11/10/2018) di Aula BKN.

Beberapa pertanyaan yang diajukan, terkait pengaduan tentang adanya permasalahan di saat proses pendaftaran dilakukan oleh para pelamar.

Tak Ingin Bertemu, Amien Rais Bilang Ratna Sarumpaet Sudah Jadi Sampah Politik!

Pengaduan Instansi adalah kamu mengajukan aduan atau pertanyaan ke Instansi yang dituju.

Banyak Sobat BKN yang salah paham di sini.

Sebagai contoh: mau melaporkan NIK digunakan orang lain, dikolom Helpdesk kan ada pilihannya tapi membuat aduan melalui Pengaduan.

UPDATE - Indonesia Raih 24 Emas, Berikut Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018

BREAKING NEWS - Satpol PP Amankan Waria yang Berpose Tak Senonoh di Berau dan Viral di Instagram

Seperti diKutip dari Tweet nandarbraga @21_nandar, salah satu pelamar yang mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

"@BKNgoid Pertanyaannya tidak sama dengan yang saya ajukan, sudah dicoba beberapa kali tetap saja berbeda, sudah clear chace dan cookie tetap saja berbeda, dan uji coba ke 3 akhirnya error," tanyaakun Tweeter Nandar Braga, Jumat, (12/10/2018).

Dan berikut balasan yang menjelaskan jawaban tentang pertanyaan yang diajukan ke BKN.

"Berarti sudah pernah registrasi dan langsung saja login,," Jawab akun BKN.

Kemudian kembali adanya pengaduan pertanyaan yang dikutip dari Tweet Amal Wira @AmalWira.

"@BKNgoid min kalau seperti ini kasusnya, bagaimana penyelesaiannya?,"tanya Amal Wira, yang mengirimkan gambar erorrnya format pendaftaran.

Hasil UEFA Nations League Polandia Vs Portugal, Menang di Kandang Lawan Tanpa Cristiano Ronaldo

Yang juga diKutip Tweet Erlin Fitriyanti @erlin_fy, yang mebgajukan pertanyaan, "@BKNgoid BKN YANG TERHORMAT
mohon ijin melapor, ini cukup banyak terjadi d beberapa pelamar. Yaitu Pada kolom TEMPAT LAHIR IJAZAH, Kami hanya bisa memilih (autochoose) KABUPATEN sbg tempat lahir, akhirnya di kartu pendaftaran jadi berbeda tempat lahir KTP. Mohon solusinya @BKNgoid," aduan Amal Wira dan Erlin Fitriyanti keakun BKN.

Dan BKN menjawab dengan penjelasan yang sesuai dengan petunjuk syarat dan alur pada saat melamar, yang terus di-update di link : https://sscn.bkn.go.id/

Menang dari Persib Bandung, Fachrudin Optimistis Madura United Punya Kans Juara

"Hai Sobat BKN, memang yang harus diinput dan dipilih adalah tingkat Kabupaten/Kota (Daerah tingkat II). Jika terinput seharusnya Jakarta tapi memilih Bandung barulah berbeda," jawab akun BKN.(*)