Pohon Tumbang Tutupi Jalan Provinsi di Penajam, Mobil tak Bisa Melintas dan Terpaksa Putar Balik
Informasi di lapangan, warga melakukan penutupan sebagian badan jalan dengan menggunakan batang pohon, sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor.
Penulis: Samir | Editor: Doan Pardede
Pohon Tumbang Tutupi Jalan Provinsi di Penajam, Mobil tak Bisa Melintas dan Terpaksa Putar Balik
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
Tribunkaltim.co,Penajam - Arus lalu lintas di Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terganggu, Jumat (7/12/2018) pagi.
Penyebabnya, warga melakukan penutupan sebagian badan jalan dengan menggunakan batang pohon, sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor.
Kondisi ini mengakibatkan antrean puluhan kendaraan, baik dari arah Sepaku maupun Silkar.
Salah seorang pengendara, Shaka yang dihubungi Tribunkaltim.co mengatakan, awalnya dirinya akan berangkat ke Sepaku menggunakan mobil.
Namun saat tiba di Sepan, ia tidak bisa melewati jalan provinsi karena diportal warga.
"Tadi saya tanya warga, katanya pohon itu sengaja ditebang untuk menutupi jalan tersebut. Jadi mobil tak bisa lewat dan hanya sepeda motor yang bisa lewat," katanya.
Jelang Harbolnas 1212, Oppo A7 Turun Harga di Indonesia
Dua Dokter Spesialis Mulai Bekerja di RSUD Penajam, Dapat Fasilitas Rumah, Mobil, dan Insentif
Mau tak mau. pria yang awal menuju ke Sepaku untuk jalan-jalan ini terpaksa mengurungkan niatnya dan putar balik ke Penajam.
Ia mengatakan, akses jalan dari Silkar menuju Sepaku memang mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik, salah satunya di Kelurahan Sepan yang saat ini diportal warga.
"Jadi banyak kendaraan yang antre baik yang menuju Sepaku maupun ke Silkar, karena tak bisa lewat," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum PPU, Puguh Sumitro yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa perbaikan jalan provinsi tersebut merupakan kewenangan Pemprov Kaltim dan pihaknya tidak bisa mengambil tindakan karena bukan menjadi kewenangan Kabupaten PPU.
Kepala Disdikpora Datangi SDN 008 Penajam yang Tolak Vaksin MR, Ternyata Ini Alasan Sang Kepsek
Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran di Kawasan Jalan Hasan Basri
Ia mengatakan, sesungguhnya tahun ini sudah dilakukan perbaikan namun belum di wilayah Sepan dan dilakukan secara bertahap.
"Jadi itu anggaran provinsi untuk memperbaiki, bahkan tahun depan kalau nggak salah masih ada anggaran untuk perbaikan jalan rusak akses Silkar-Sepaku," ucapnya.
Namun demikian, pihaknya akan segera menyampaikan kepada Pemprov Kaltim agar bisa segera melakukan perbaikan khususnya jalan yang mengalami rusak parah.
"Nanti kami akan usulkan kepada provinsi agar bisa segera diperbaiki. Kami tak bisa memperbaiki karena bukan kewenangan PPU tapi provinsi. Nanti jadi masalah kalau kami yang turun melakukan perbaikan," ucapnya.