Usman Minta Harga Jargas di PPU Sudah Rampung Sebelum Peresmian di 14 Januari

Laporan Wartawan Tribunkaltim. Co, Samir Paturusi

Usman Minta Harga Jargas di PPU Sudah Rampung Sebelum Peresmian di 14 Januari

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ahmad Usman ikut berikan komentar terkait Jaringan gas (jargas) di PPU.

Ia meminta agar sebelum peresmian jaringan gas 14 Januari mendatang, agar dilakukan pertemuan antara Pertamina Niaga dengan pemerintah daerah serta masyarakat sebagai pelanggan.

Pertemuan juga berkaitan dengan penetapan harga jaringan gas tersebut. 

Produksi Menurun, Disbun Berau Kerjasama dengan Swasta Kembangkan Kakao

Portal Bujangga Kerap Ditabrak, Bupati Muharram Minta Dishub Berau Siapkan Sanksi

Usman menjelaskan, keputusan harga ini patut diketahui agar masyarakat yang akan menggunakan jargas sudah mengetahui harga yang harus mereka bayar.

"Kami sudah meminta agar nanti dilakukan sosialisasi atau pertemuan untuk memutuskan harga jargas. Kami harap sebelum peresmian sudah ada keputusan mengenai harga, " jelasnya.

Sementara itu, Jimmy Sirait, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dari Migas menyampaikan, untuk harga tetap akan dibicarakan dengan pemerintah daerah dan pelanggan. Namun ia mengatakan untuk daerah lain harga yang diberikan antara Rp 3.500 sampai Rp 6.000 perkubik.

Sementara untuk harga di Penajam ini belum diputuskan karena tetap akan dibicarakan dengan pemerintah daerah.

Biofile Fabio Lopez Pelatih Anyar Borneo FC, Pernah Jadi Bagian i Giallorossi AS Roma

Tabrak Kapolda Sulsel, Pengemudi Ojek Online Minta Maaf dan Cium Tangan

Sosok Alfiansyah, Napi Kasus Pembunuhan yang Tipu Brigpol Dewi hingga Akhirnya Dipecat

Jimmy mengatakan, keputusan mengenai harga ini akan dilakukan sebelum peresmian 14 Januari mendatang. Mengenai peresmian, ia mengatakan akan dihadiri pejabat Kementerian ESDM dan akan dilakukan ujicoba maksimal dua rumah.

Untuk ujicoba ini kemungkinan akan dilakukan di BTN Nenang usai peresmian. Mengenai kapan akan dimulai beroperasi 4260 pelanggan, Jimmy mengatakan akan dilakukan secara bertahap. Namun demikian, butuh waktu sebulan agar seluruh pelanggan bisa menikmati jargas ini. (*)