Seorang Ayah Selamatkan Anaknya dari Terkaman Buaya, Tak Ragu Duel Meski Hanya Bermodal Kayu

Naluri sang Ayah yang ingin anaknya selamat saat diterkam buaya, membuat sang ayah melakukan aksi yang tergolong ekstrem.

Editor: Doan Pardede
Kolase/World of Buzz/Wikipedia
Aksi Heroik sang Ayah Selamatkan Anaknya saat Diterkam Buaya, Ide Beraninya di Luar Nalar 

Seorang Ayah Selamatkan Anaknya dari Terkaman Buaya, Tak Ragu Duel Meski Hanya Bermodal Kayu

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi heroik ayah selamatkan anaknya saat duel melawan Buaya terjadi di Filipina.

seorang anak berusia 12 tahun, Diego Abulhasan diserang buaya saat mandi di sungai.

Mendengar anaknya minta tolong saat diterkam buaya, sang Ayah Tejada Abulhasan dengan sergap menolong anaknya.

Naluri sang Ayah yang ingin anaknya selamat saat diterkam buaya, membuat Tejada Abulhasan melakukan aksi  yang tergolong ekstrem.  

Diwartakan World of Buzz Rabu (30/1/2019), kejadian berawal saat Diego Abulhasan (12) sedang berenang di sungai di Balabac, Filipina.

 

 

Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Pemprov akan Kerjasama dengan Pakuwon Jati untuk Kelola Hotel Ini

Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda Bantu Nenek Sanati Korban Gempa Tsunami Sulteng

 

Diego dirawat setelah tangannya digigit oleh buaya
Diego dirawat setelah tangannya digigit oleh buaya ((World of Buzz ))
 
Tanpa ragu-ragu Tejada terjun.

Bermodalkan papan kayu, ia memukul buaya itu berulang kali.

Sayangnya buaya ini tidak mau melepaskan gigitannya pada anak Tejada.

Karena tak memiliki pilihan lain, tiba-tiba ia memikirkan sebuah ide yang cukup berani.

Tejada menggigit kaki buaya ini sekuat-kuatnya.

Yang mengejutkan adalah, cara tersebut ternyata berhasil. 

Pernikahan Murid SD dan SMP di Balangan Kalsel buat Heboh, Viral di Media Sosial, Berikut Usianya

Pelamar Beasiswa Bidikmisi Wajib Tahu Sejumlah Hal ini, Kuota hingga Pendapatan Kotor Orangtua

Buaya ini melepaskan Diego kemudian ia berenang pergi meninggalkan kawasan tersebut.

Kemudian, Tejada segera membawa putranya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Diego memiliki beberapa bekas luka tetapi menjadi cedera serius dan diizinkan pulang setelah 2 hari kemudian.

Saat ditemui Tejada mengatakan, "Ada begitu banyak adrenalin dalam diri saya sehingga saya tidak punya waktu untuk berpikir."

"Saya memukul buaya dan buaya itu tidak akan melepaskan anak laki-laki saya. Saya sedang bergulat buaya dan kami saling memandang," tambahnya.

"Lalu entah dari mana ide tersebut aku meraih kakinya dan menggigitnya sekeras-kerasnya," terangnya, pada Dailymail.

Menurut laporan investigasi, mengungkapkan bahwa, saat itu korban dan adik laki-laki sedang mandi di sungai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved