KPU Sudah Kantongi 3 Nama, Daftar Caleg Eks Koruptor Kemungkinan Besar Bertambah

KPU RI menyebut akan ada tambahan tiga nama caleg mantan napi korupsi dan tinggal menunggu kelengkapan data sebelum diumumkan kepada publik.

Editor: Doan Pardede
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Konferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. 

KPU Sudah Kantongi 3 Nama, Daftar Caleg Eks Koruptor Kemungkinan Besar Bertambah

TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut akan ada tambahan tiga nama calon legislatif (caleg) mantan napi korupsi dan tinggal menunggu kelengkapan data sebelum diumumkan kepada publik.

Tiga nama caleg mantan napi korupsi itu juga akan dibawa dalam rapat pleno pada Rabu (6/2/2019) besok.

Hal itu dikatakan oleh Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di kantornya hari ini, Selasa (5/2/2019).

Di Kabupaten Kutai Timur, Ratusan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Lolos Tes CPNS

Lebih lanjut Wahyu mengatakan dalam rapat pleno yang digelar besok, juga akan ada putusan soal apakah tiga nama caleg tersebut sudah punya data cukup dan terverifikasi, sehingga layak untuk diumumkan ke publik.

"Akan ada keputusan besok, Insya Allah, karena itu kan mudah ya, kita tinggal cari data pendukung, kalau sudah terverifikasi tinggal kita umumkan," ujarnya.

Rapat pleno yang digelar besok juga akan melibatkan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) serta televisi penyelenggara.

Diduga Lakukan Penambangan Liar, Polresta Samarinda Amankan Alat Berat dan Batu Bara

Menu Vegetarian dan Lagu Cinta Terbaik Meriahkan Perayaan Imlek di Buddhist Center Samarinda

Untuk diketahui, pelaksanaan debat kedua Pilpres 2019, bakal diselenggarakan pada 17 Februari 2019 dengan mengusung tema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur.

Lokasinya di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi
- RCTI
- GTV
- MNC TV
- Inews TV.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU Sebut Kemungkinan Ada Tambahan Tiga Nama Caleg Mantan Napi Korupsi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved