Ingin Kampungnya Bebas Narkoba, Warga Satu RT di Kelurahan Pelita Siap Dites Urine
"Makanya kita deklarasikan ini agar lingkungan kita bebas narkoba, warga di RT saya mendukung semua," ucap Fadil, Ketua RT 41, Rabu (20/2/2019).
Penulis: Christoper Desmawangga |
Ingin Kampungnya Bebas Narkoba, Warga Satu RT di Kelurahan Pelita Siap Dites Urine
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak ingin lingkungan tempat tinggalnya dicap sebagai kampung narkoba, warga gelar deklarasi tolak narkoba.
Deklarasi itu dilakukan warga jalan Lambung Mangkurat, Gang 1/Bhakti, RT 41, Samarinda Ilir, Selasa (19/2/2019) malam tadi.
Deklarasi dilangsukan dengan sederhana, warga duduk lesehan di jalan dalam gang, yang juga dihadiri Lurah Pelita, TNI, FKPM, dan (Badan Narkotika Nasional Kota) BNNK Samarinda.
• Tak Cuma Jenderal Hoegeng, Dua Kisah Berikut Bisa Jadi Inspirasi, Ada Jenderal yang Ditilang Polisi
• Bobol Taman Kanak-Kanak di Kota Samarinda, Kawanan Maling Ini Raup Puluhan Juta
• Yuk Nostalgia dengan Deretan Menu Makanan Legendaris di Kota Balikpapan, Bikin Lapar
Deklarasi itu murni dari inisiatif warga yang ingin kampungnya bebas dari narkoba. Pasalnya, akibat narkoba, tidak sedikit sanak keluarga warga RT 41 yang terciduk aparat.
Bahkan, dalam penyampaian pendapat oleh warga, tidak sedikit warga yang mengaku sedih, karena anaknya ditangkap aparat.
Dari sekitar 80 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari sekitar 200 jiwa, mereka siap membantu, serta membuat langkah-langkah kongkrit guna memberantas narkoba.
Bahkan, sebagai langkah pertama untuk membuktikan warga disana bersungguh-sungguh untuk memberantas narkoba, pihaknya siap untuk dilakukan tes urine.
"Siap dites urine, kami tidak takut. Dampak dari narkoba ini, lingkungan kita juga terkena imbas, makanya kita deklarasikan ini agar lingkungan kita bebas narkoba, warga di RT saya mendukung semua," ucap Fadil, Ketua RT 41, Rabu (20/2/2019).

Lurah Pelita, Abdul Jalil mengungkapkan, fakta mengenai maraknya transaksi maupun penggunaan narkotika disekitar jalan Lambung Mangkurat telah disaksikannya secara langsung.
Dia pun mengaku bersyukur, diantara sekian banyak RT di Samarinda yang terindikasi sebagai tempat peredaran dan penggunaan narkoba, ada diantaranya yang dengan sadar ingin lingkungannya bebas narkoba.
"Saya bukan hanya mendengar, tapi sudah lihat langsung. Dalam semalam, saya bersama BNNK, TNI dan Polri dapatkan puluhan warga yang urinnya positif narkoba, pernah kita razia di gang ini," jelasnya.
Nantinya, pihaknya akan segera membuat program, melakukan sosialisasi, dan upaya pencegahan yang akan aktif dilakukan oleh warga RT 41.
Sementara itu, Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi yang turut hadir dalam deklarasi itu mengaku terharu, pasalanya selama kurang lebih lima tahun bertugas di Samarinda, baru pertama kali ini ada warga yang berinisitif ingin lingkungannya bebas narkoba.
"Ini yang pertama di Samarinda, kita harapkan warga lainnya yang daerahnya rawan peredaran narkoba juga dapat ikut serta," ujarnya.
• Link Live Streaming Piala Indonesia PSS Sleman vs Borneo FC, Tuan Rumah Wajib Cetak Dua Gol
• Prediksi PSS Sleman vs Borneo FC yang Tayang Hari Ini, Pesut Etam Ditutut Pertahankan Keunggulan
• Rudi Bingung Beda Penjelasan Antara Bupati dan Dinkes PPU Soal Surat Keterangan Tidak Mampu