Terpopuler
Ternyata Sosok Ini yang Menginspirasi Terciptanya Captain Marvel
Film Captain Marvel ciptaan Marvel Studios ini merupakan sosok superhero penting yang masuk ke dalam jagad Marvel Cinematic Universe alias MCU
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pekan ini bioskop di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dipenuhi jadwal tayang Captain Marvel.
Ya, sosok superhero wanita cantik nan jelita, buat terkesima siapa saja.
Film Captain Marvel ciptaan Marvel Studios ini merupakan sosok superhero penting yang masuk ke dalam jagad Marvel Cinematic Universe alias MCU.
Wakili Kaltim dalam Final Putri Indonesia, Radha Sadar Tak Kenal Dekat dengan Kaltim
6 Film tentang Perjuangan Wanita Ini Pas Ditonton di International Womens Day, Ada dari Korea Lho!
Pemadaman Listrik Bergilir di Bulungan Dianggap PLN sebagai Siklus Tahunan
Sosok Captain Marvel sendiri bernama Carol Denver yang diperankan Brie Larson.
Superhero satu ini diklaim menjadi superhero terkuat di jagad Marvel Cinematic Universe.
Pecinta Film Captain Marvel di Kota Balikpapan Beri Kritikan
Keseruan Captain Marvel di Mata Pecinta Komik Marvel Balikpapan, dari Kostum hingga Plot Cerita
Tepat Hari Perempuan Internasional, Film Captain Marvel Ditayangkan di Amerika Serikat 8 Maret 2019
Namun siapa menduga jika role model Denver terinspirasi oleh sosok asli di dunia nyata.
Dikutip dari Times.com sosok superhero perempuan ini diambil oleh sosok perempuan bernama Gloria Steinem.
Perempuan ini merupakan seorang jurnalis Amerika Serikat yang juga seorang feminis yang cukup dikenal di era tahun 60 hingga 70an.
Sosok Steinem inilah yang membuat pihak Marvel Comics membuat seorang superhero bernama Carol Denver.
Sebelum memiliki nama Captain Marvel, Denver sendiri memiliki alias yaitu Ms. Marvel.
Diduga, nama 'Ms' dari sebutan Ms. Marvel ini merupakan perusahaan majalah bernama Ms Magazine.
Majalah tersebut yang dibangun oleh para feminis di Amerika yang salah satu pelopornya adalah Steinem sendiri.
Memang di era 60 hingga 70an gerakan feminisme di Amerika cukup pesat.
Hal ini dikarenakan budaya masyarakat Amerika waktu itu masih menganggap sebelah mata kehebatan seorang perempuan.
Maka tak pelak beberapa karakter superhero diciptakan oleh perusahaan komik besar di Amerika seperti Marvel ataupun DC Comics.