Virus Corona di Balikpapan

Kadin Kota Balikpapan Dukung Permintaan Pembebasan Pajak di Tengah Pandemi Corona

Pandemi Virus Corona memukul industri penunjang pariwisata di Kota Balikpapan. Industri perhotelan dan restoran juga merasakan dampak dari corona ini

Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Cahyo Widananto
Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Balikpapan Yaser Arafat Syahril (baju putih) bersama para sahabat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pandemi Virus Corona memukul industri penunjang pariwisata di Kota Balikpapan. Industri perhotelan dan restoran juga sangat merasakan dampak dari penyebaran wabah yang saat ini sedang terjadi.

Meski Kota Balikpapan bukan merupakan kota wisata, dampak tersebut sangat terasa. Kota Balikpapan sendiri dikenal sebagai kota jasa, dengan industri oil dan gas, sawit dan batu bara yang terkenal.

Baru-baru ini Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) Balikpapan meminta pembebasan pajak selama enam bulan atau minimal covid ini berlangsung. Tak hanya itu PHRI juga meminta pembebasan apar alat pemadam api ringan ( APAR ).

Disinggung hal itu, Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat Syahril menyetujui akan hal itu.

"Saya melihat dari Kadin Balikpapan tentu sepakat, memang mereka meminta itu sah-sah saja. Suka tidak suka itu juga imbas dari virus ini dan imbauan pemerintah juga," ujar Yaser Arafat, Sabtu (4/3/2020).

Wabah Virus Corona, Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat Prediksi Ekonomi Akan Merosot

Kadin Balikpapan Sebut Investor Tak Usah Khawatir Tanam Investasi di Kalimantan Timur

Kadin Balikpapan Bilang Virus Corona Punya Tantangan dan Peluang untuk Ekonomi

Tenaga Lokal Bangun RDMP RU V Pertamina, Ketua Kadin Balikpapan: Kami yang Bangun,Jaga dan Bela

Yaser menilai itu hal wajar, pasalnya sesuai dengan imbauan pemerintah saat ini untuk tidak aktivitas kemana-mana.

"Karena mereka banyak di rumah, makan jelas saja roda perekonomian mereka tidak berputar," tuturnya.

"Selama ini mereka menjadi bagian masyarakat menyumbang PAD puluhan tahun. Jadi kalo minta tiga sampai enam bulan saya rasa wajar saja," sambungnya.

Yaser juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan merespon dengan baik terhadap industri  perdagangan dan jasa termasuk PHRI itu.

"Jadi kita sama-sama menjaga mereka bagian dari masyarakat Balikpapan. Mudahan virus corona cepat selesai sehingga perekonomian masyarakat kembali normal," tuturnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved