Tinjau Lokasi Banjir, Kapolres PPU Minta Warga di Bantaran Sungai Lebih Waspada
Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha terjun langsung memantau lokasi banjir di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe Lawe.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTOM.CO,PENAJAM - Banjir besar menerjang dua kelurahan di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yakni di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe-Lawe pada Selasa, (28/4/2020) kemarin.
Bahkan, pada penangan banjir tersebut, Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha terjun langsung memantau lokasi banjir di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe Lawe.
Pihaknya juga bekerjasama dengan TNI dan BPBD menyiagakan personel untuk membantu warga yang terkena bencana banjir.
“Akibat curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe Lawe terendam banjir,” ujar AKBP Dharma. Rabu, (29/4/2020)
AKBP M Dharma Nugraha juga menyebutkan, kegiatan ini dilakukan untuk memantau langsung bagaimana kondisi wilayah yang terkena dampak banjir.
Baca Juga
Dua Kelurahan di PPU Terendam Banjir Akibat Hujan Deras dan Penyempitan Sungai
Akibat Banjir di Kelurahan Nenang dan Lawe-Lawe PPU, Berikut Jumlah Warga yang Terdampak
Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Tim Gabungan BPBD PPU Evakuasi Warga Nenang
Bahkan, Kapolres PPU ini juga menghimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati, termasuk kepada warga yang dekat dengan bantaran sungai serta daerah terdampak banjir agar lebih waspada.
“Untuk itu, kemarin pas banjir, kita himbau warga terdampak di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe Lawe untuk mengungsi ke tempat yang aman untuk sementara,” pungkas Kapolres PPU tersebut.(*)