Banjir Samarinda Menelan Korban, Seorang Bocah Hilang Ditemukan Tersangkut di Gorong-gorong
Bocah 10 tahun bernama Ancah diduga hanyut dan tenggelam saat sedang bermain di Jalan Usaha Tani RT. 24 Lempake
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah bencana banjir yang terjadi di Samarinda Kalimantan Timur sejak Jumat (22/5/2020) lalu dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk bermain air.
Namum naas, bocah 10 tahun diduga hanyut dan tenggelam saat sedang bermain di Jalan Usaha Tani RT. 24 Lempake Samarinda Utara, pada Selasa (26/05/2020).
Lurah Lempake Nur Haryanto saat dikonfirmasi mengatakan tidak terlalu mengetahui identitas bocah korban tenggelam di jalan Usaha Tani itu.
"Saya kurang tau nama asli nya, yang jelas nama panggilan Ancah, warga Bengkuring Jalan Padat Karya Gang Mandiri RT 8," ungkapnya, Selasa (26/05/2020) malam.
Diketahui sebelumnya bahwa korban awalnya sedang asik bermain banjir bersama temannya.
• Syaharie Jaang Tegaskan Status Tanggap Darurat Bencana Sudah Diterapkan terkait Banjir Samarinda
• Banjir di Samarinda, Basarnas Temukan Bocah 12 Tahun Terluka Akibat Main Air
Namun karena lengah dari pantauan, akhirnya Ancah dikabarkan menghilang sekira pukul 17.30 Wita dan ditemukan oleh warga dan relawan sekitar pukul 18.00 wita kemudian di gorong-gorong dengan kondisi lemas.
"Tadi sore memang ramai anak-anak bermain banjir disitu, ga tau kenapa bisa sampai masuk di gorong-gorong padahal arus air tidak deras," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya setelah ditemukan, korban dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Qurrata A'yun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Setelah terkulai lemas dan dibawa ke Rumah sakit, informasinya kini bocah tersebut dinyatakan meninggal," tandasnya.
Informasi lebih lanjut korban akan semayamkan Rabu (27/5/2020) pagi di jalan Padat Karya Bengkuring gang Karya Mandiri 2, RT 48.
( TribunKaltim.co/Budi Dwi P )