Bocah 5 Tahun Dicabuli di Tempat Penitipan Anak di Samarinda, Korban Sering Menangis, Ini Pelakunya

Seorang bocah 5 tahun dicabuli di Tempat Penitipan Anak di Samarinda, korban trauma hingga sering menangis, ternyata ini pelakunya

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Seorang bocah 5 tahun dicabuli di Tempat Penitipan Anak di Samarinda, korban trauma hingga sering menangis, ternyata ini pelakunya 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang bocah 5 tahun Dicabuli di Tempat Penitipan Anak di Samarinda, korban trauma hingga sering menangis, ternyata ini pelakunya

Seorang bocah usia 5 tahun alami Dicabuli di sebuah tempat penitipan anak di Samarinda, Kalimantan Timur

Ibu korban curiga lantaran anaknya sering menangis, ternyata ini pelakunya, pelaku bahkan sempat menawarkan uang sogokan kepada ibu korban.

Begini nasib pelaku saat ini.

Dikutip dari kompas.com, seorang anak usia 5 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, Dicabuli pelaku di tempat pengasuh saat dititipkan oleh orangtuanya, pada akhir Mei 2020.

Belakangan, pelaku pencabulan adalah suami dari istri pemilik tempat pengasuh anak tersebut.

Playboy Dijuluki Ariel Kediri, Remaja 19 Tahun Ini Cabuli 10 Siswa SMP dan SMA, Satu Korban Hamil

Angga Riyanda Memang Jujur, Diperiksa Kasus Begal, Dia juga Mengaku Mencabuli Istri Teman

Janjikan Uang Rp 450 Ribu, Pedagang Sapi di Tulungagung Tega Cabuli Lima Cewek Belia

Fakta Baru Kasus Siswi SMP di Gresik Dicabuli,Terungkap Alasan Orangtua Tolak Uang Damai Rp 1 Miliar

Ibu korban, mengatakan peristiwa itu terungkap saat dia melihat perubahan mental anaknya.

"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Kondisi tersebut diperparah dengan korban sering menangis dan sakit.

Saat memandikan anaknya, ia kaget melihat perut dan kemaluan anaknya, pada Minggu (31/5/2020).

Merasa curiga, ibu korban membujuk anaknya hingga bercerita.

"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia 4 kali Dicabuli oleh pelaku. Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang ibu korban.

Setelah mendengar pengakuan anaknya, ibu korban langsung membuat laporan ke Polsek Samarinda Kota Jalan Bhayangkara, Senin (1/6/2020).

"Esoknya, Selasa (2/6/2020) keluar hasil visum menyatakan anak saya telah Dicabuli," beber dia.

Saat ini kondisi psikis korban mengalami trauma.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved