Tak Dilaksanakan Secara Online, PPDB Kelas Olahraga Tingkat SMP di Balikpapan Sudah Dibuka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melaksanakan standar protokol kesehatan dalam pembukaan PPDB
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas olahraga di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Disamping itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melaksanakan standar protokol kesehatan, sebab pada hari Senin kemarin, PPDB untuk kelas olahraga itu pun telah dimulai.
"Sudah mulai di SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 14. Mulai tanggal 8 sampai 16 juni nanti penerimaan kelas olahraga. Masing-masing menerima satu kelas," bebernya, Kepala Disdikbud, Muhaimin, Selasa (9/6/20).
Baca Juga
Tak Semua Sekolah di Kubar Bisa Gelar PPDB Online, 50 Persen SD Malah tak Didukung Akses Internet
Kadisdik Tarakan Sebut SMP Swasta Buka PPDB Lebih Dulu, Ini Alasannya
Kadisdik Tarakan Sebut PPDB Mulai Digelar 22 Juni 2020, SMP Gunakan 4 Jalur
Terkhusus penerimaan kelas olahraga, lanjutnya, tidak memungkinkan dilaksanakan secara online, sehingga protokol kesehatan sudah terlebih dahulu diberlakukan di sekolah tersebut.
Seperti menjaga jarak, menyiapkan hand sanitizer dan menggunakan masker. Selain itu peserta didik juga bergantian dan tetap menerapkan physical distancing.
"Itu sudah kami koordinasikan dan konfirmasikan dengan Dinas Kesehatan Kota," katanya.
Sebagai informasi, pada PPDB tahun ajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memang membuka empat jalur pendaftaran.
Pertama yakni jalur zonasi sebanyak 60 persen, jalur akhir afirmasi sebanyak 15 persen, jalur prestasi sebanyak 15 persen dan jalur perpindahan atau mutasi sebanyak 5 persen.
Adanya penambahan jalur afirmasi memang dialokasikan untuk memudahkan calon peserta didik dari keluarga tidak mampu atau gakin dalam mendaftar ke sekolah.
Namun, penyediaan jalur afirmasi yang baru dilaksanakan pada tahun 2020 akan dialokasikan dengan mengurangi jatah kuota zonasi yang ada untuk dibuatkan jalur tersendiri. (*)
Baca Juga
NEWS VIDEO PPDB Online di PPU Dibuka Mulai 22 Juni Mendatang
PPDB Online di PPU Mulai 22 Juni, Pendaftaran Dilakukan Secara Online, Berikut Kuota SD dan SMP
Tak Bisa Gelar PPDB Online, Kepala Disdikbud Kubar Sebut Kebanyakan SD Belum Ada Jaringan Internet