Virus Corona
Akhirnya Doni Monardo Buka Opsi Bongkar Data Pasien Virus Corona ke Masyarakat, Tujuannya Mulia
Akhirnya Doni Monardo buka opsi bongkar data pasien Virus Corona ke masyarakat, tujuannya mulia
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Doni Monardo buka opsi bongkar data pasien Virus Corona ke masyarakat, tujuannya mulia.
Data pasien covid-19 yang selama ini tak diperkenankan dibuka ke publik.
Meski demikian, Ketua Gugus Tugas covid-19 Doni Monardo memertimbangkan opsi untuk membuka data itu ke publik.
Doni Monardo menilai, pembukaan data pasien Virus Corona ke publik akan membantu memutus mata rantai penularan.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo mewacanakan kemungkinan untuk mempublikasi data pasien covid-19 di lingkungan tempat tinggal pasien tersebut.
Menurut Doni Monardo, langkah tersebut merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan covid-19.
• Akhirnya Polisi Bocorkan Tarif Prostitusi Artis FTV HH, Jumlahnya Fantastis, Karyawan Swasta Mampu?
• Kampung Jokowi Jadi Zona Hitam Virus Corona, Walikota Solo Siapkan Sanksi Serius Bagi yang Bandel
• Blak-blakan, Ahmad Dhani Beber Gerindra Mirip Militer, Prabowo Harus Ditaati, Andre Rosiade Bereaksi
• Mei Meleset, Jokowi Kembali Prediksi Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Bukan Akhir 2020 Ini
"Satu hal yang menjadi PR kita semua terkait masalah data pasien.
Ini UU tidak mengizinkan data pasien dipublikasikan.
Tetapi apabila data tentang siapa yang tertular covid-19 bisa diketahui lingkungan sekitarnya, ini akan sangat membantu.
Sehingga masyarakat di sekitar itu bisa menghindar," kata Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Doni Monardo mengatakan, usulan mempublikasi data pasien covid-19 ini bukan untuk menciptakan stigma negatif di masyarakat.
Ia juga meminta masyarakat tidak menganggap covid-19 sebagai aib.
Sebab, menurut dia, semua orang bisa tertular Virus Corona.
"Karena semuanya bisa kena, dan terakhir pimpinan suatu negara besar juga kena covid-19," ujar dia.
Lebih lanjut, Doni mengatakan, rencana terkait membuka data pasien covid-19 itu hanya untuk keselamatan publik.