Pencarian Hari Kedua ABK Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda, Basarnas Perluas Area Pencarian
Hari kedua pencarian Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Alwi (25) warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang menghilang diduga tenggelam Rabu (14/10)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari kedua pencarian Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Alwi (25) warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang menghilang diduga tenggelam Rabu (14/10) di kawasan tikungan GP Jembatan Mahkota II, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, diperluas hingga 4 km dari titik korban diduga tenggelam.
Hal ini diungkapkan Kepala Operasi Basarnas Kaltimtara, Octavianto saat dikonfirmasi Kamis (15/10/2020) tadi.
"Pencarian kali (hari kedua) ini, kami perluas, yang sebelumnya 2 kilometer dari korban tenggelam, sekarang sejauh 4 km," sebutnya.
Baca Juga: Tragedi Bocah Samarinda Tewas Tenggelam di Kolam, Kampus Unmul Berikan Bantuan ke Keluarga Korban
Baca Juga: Kondisi Fasilitas Umum Dermaga Apung Sambaliung Berau Buruk, Bocor Nyaris Tenggelam di Dasar Sungai
Baca Juga: Korban Terakhir Kapal Pengangkut Pasir Tenggelam di Semurut Berau, Ditemukan 2 Km dari Lokasi
Octavianto melanjutkan, pencarian hari kedua tersebut seharusnya mulai dilakukan sejak pagi yakni pukul 07.00 WITA, namun tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang berada di posko sejak kemarin terkendala kondisi cuaca hujan, sehingga penyisiran baru dilakukan mulai pukul 10.00 WITA.
"Karena kondisi hujan, kami baru mulai melakukan pencarian jam 10," singkatnya Octa, sapaan akrabnya.
Sistem pencarian pun dilakukan dengan penyisiran menggunakan rubber boat, bersama dengan tim SAR gabungan yakni Polair Polresta Samarinda, Polsek KP, KSOP serta relawan Samarinda.
Pihak keluarga korban juga berada di posko pencarian yang berada di Jalan Pattimura Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di lahan perusahaan ready mix.
"Upaya pencarian bersama dengan tim SAR gabungan kami terus maksimalkan, selanjutnya akan kami informasikan kembali," tegas Octa.
Baca Juga: NEWS VIDEO Kondisi Dermaga Apung Yang Sudah Pernah Tenggelam di Kecamatan Sambaliung Berau
Baca Juga: ABK Kapal di Samarinda Diduga Tenggelam, Klotok yang Ditumpangi Tabrak Ponton
Baca Juga: Viral! Batu Malin Kundang Tenggelam untuk Pertama Kalinya, Sejarawan Ungkap Kebenaran Sejarahnya
Diberitakan sebelumnya Anak Buah ABK TB Tanjung Pura 19 bernama Alwi (25) menghilang diduga tenggelam saat mengambil kunci jangkar ponton menggunakan kapal klotok bersama dua rekannya.
Diketahui Rabu (14/10/2020) siang sekitar pukul 12.45 Wita, menghilang dan diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Tepatnya saat mereka bertiga dari kawasan GP, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, saat hendak menuju ke kapal TB penarik ponton.
(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)