Mengubah Perilaku Warga jadi Patuh Protokol 3M Cegah Corona, Mahasiswa Bisa Berperan Beri Edukasi

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mengubah perilaku warga jadi patuh protokol 3M cegah Corona, mahasiswa bisa berperan beri edukasi.

Peran mahasiswa percepat perubahan perilaku masyarakat patuhi Gerakan 3M

Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku Satgas covid-19 Haris Iskandar mengatakan mahasiswa mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Keberadaan mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gerakan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, Memakai masker).

Kegiatan ini juga menekan laju penularan covid-19 di hulu, yaitu mempercepat perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M.

"Strategi edukasi disesuaikan dengan kondisi setempat dan kreativitas mahasiswa," ujar Haris melalui keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Menjamin Tidak Munculkan PHK dari Pola Penerapan Merger 3 Bank BUMN Syariah

Baca Juga: Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako

Saat ini, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Corona atau covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Haris mengungkapkan kelompok yang paling banyak menyebarkan virus berada pada rentang usia muda, yaitu 20 sampai 30 tahun.

Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Maka edukasi perubahan perilaku dari mahasiswa selaku bagian generasi muda menjadi amat relevan.