BBM Langka Akibat Tidak Responsifnya Pemda

Kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah daerah di Kaltim dinilai akibat tidak responsifnya pemda terhadap masalah yang dialami rakyatnya.

zoom-inlihat foto BBM Langka Akibat Tidak Responsifnya Pemda
Tribun Kaltim/Hasbi
Antre BBM di Samarinda.
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah daerah di Kaltim dinilai akibat tidak responsifnya pemda terhadap masalah yang dialami rakyatnya.

Pemprov, pemkot dan DPRD di Kaltim sepertinya tidak mau bersikap sebelum rakyatnya berteriak dan menjerit. Tak ada inisiatif dari mereka selaku pemimpin daerah dan wakil rakyat untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil.
Demikian keluh kesah yang disampaikan LSM Gerakan Pemuda Rakyat Kaltim, Syamsudin kepada tribunkaltim.co.id, Kamis (19/5/2011), menyikapi lambannya sikap dan gerakan pemda terkait penanganan kelangkaan BBM di daerah.

Menurut dia, sebetulnya sebagai pemimpin dan wakil rakyat di daerah, mereka (pemerintah dan DPRD) harus "jemput bola" terhadap masalah-masalah krusial yang dialami rakyat. Bukan sebaliknya pemerintah malah diam begitu saja. Pemerintah mestinya bisa menunjukan kepedulian terhadap masyarakat, ungkapnya.

Dikemukakan, kepedulian pemerintah harus diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata seperti halnya menyikapi persoalan kelangkaan BBM di daerah yang menjadi wilayah kerjanya.

"Kalau pemerintah dan DPRD punya sikap responsif, maka persoalan kelangkaan BBM di daerah seperti yang terjadi sekarang ini akan cepat terselesaikan, tapi faktanya sekarang tidak demikian. Pemerintah terkadang baru bersuara setelah diminta pendapatnya oleh teman-teman media. Kalau seperti itu yang terjadi bagaimana kita bisa mewujudkan pemerintahan yang baik dan reformis," tukasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved