ITK Tawarkan Kuliah Gratis Kerjasama dengan Pemkab/Pemkot

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan menawarkan program kuliah gratis. Bagaimana caranya?

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Segera memiliki satu gedung perkuliahan di penghujung 2014 ini, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan bakal menerima 300 mahasiswa baru pada tahun akademik 2015. Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir, institut teknologi pertama di luar jawa ini hanya bisa menerima sekitar 100 mahasiswa baru setiap tahun.

"Akhir 2014 ini satu gedung kita rampung dan bisa menampung sekitar 300 mahasiswa. Kalau yang angkatan sebelumnya, kita titipkan ke ITS (Institut Teknologi Surabaya)," kata Prof Dr Ir Sulistijono DEA, Rektor ITK Balikpapan

Untuk mempercepat rampungnya pembangunan komplek ITK, Sulitijono meminta dukungan dari pemerintah provinsi se-Kalimantan. "Karena ITK ini bukan hanya milik Kaltim, tapi milik Kalimantan," paparnya.

Bantuan tersebut bisa diwujudkan dalam bantuan hibah pembangunan gedung perkuliahan maupun laboratorium. "Kalau menunggu Pemerintah Pusat saja, bisa lama  sekali selesainya," tambahnya.

Selain meminta dukungan Pemprov se-Kalimantan, Sulistijono juga menawarkan program kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Kaltim dengan memberikan kuota mahasiswa baru kepada  putra-putri dari daerah yang biayanya ditanggung oleh masing-masing pemkab/pemkot.

"Selama ini kuota maba untuk jalur kerjasama seluruhnya diambil Pemprov. Nah, sekarang, kita tawarkan juga ke kabupaten/kota. Tinggal kabupaten/kota menganggarkan beasiswanya untuk mahasiswa yang mereka kirimkan ke ITK, seperti dilakukan Pemprov Kaltim."

2015 nanti, terdapat 4 jalur penerimaan maba di ITK yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Jalur Mandiri dan Jalur Kerjasama.

"Kalau mau gratis lewat jalur kerjasama yang kita jalin dengan Pemprov Kaltim. Mau murah via SNMPTN, SBMPTN. Tapi yang mahal itu jalur mandiri," ujar Sulistijono.

Namun, Sulistijono lebih menawarkan jalur program kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Kaltim. "Soalnya kalau mau jalur mandiri mahal. Sedangkan jika melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN itu susah. Persaingannya nasional, kita khawatir anak Kaltim sendiri kalah bersaing di seleksi masuk ITK," katanya lagi.

Sekedar informasi, lanjut Sulistijono, Pemprov Kaltim sendiri mengalokasikan beasiswa sekitar Rp 30-40 juta per tahun per mahasiswa yang kuliah di ITK. "Jumlah ini sudah mengakomodir semua keperluan mahasiswa mulai dari uang semester, uang gedung, hingga asrama," tandasnya.(*)

10 Prodi Fakultas Sains dan Teknologi di ITK
1.       Teknik elektro
2.       Teknik Mesin
3.       Teknik Kimia
4.       Teknik Sipil
5.       Teknik Perkapalan
6.       Teknik Material dan Metalurgi
7.       Sistem Informasi
8.       Perencanaan Wilayah dan Kota
9.       Matematika
10.       Fisika. (rad)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved