PPDB Online

Orangtua Siswa Kesal Antre Berjam-jam Tunggu Anaknya Ikut PPDB Online

Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online yang digelar serentak seluruh SMP, SMA/SMK se-Kota Balikpapan masih ditemukan kendala.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Petugas PPDB online dengan sabar melayani ratusan orangtua siswa yang mendaftarkan anaknya di hari pertama pendaftaran siswa baru secara online di SMPN 1 Balikpapan, Senin (29/6/2015). 

Baca: Keluhan Warga Warnai Pelaksanaan PPDB Online

"Tadi saya coba daftar sendiri di rumah sekitar jam 9, tetapi tidak bisa juga. Makanya saya langsung ke sekolah. Eh, tak tahunya di sini juga sedang ada gangguan. Sama saja. Malah antrenya panjang. Saya nomor 154," katanya.

Kepala SMAN 1 Balikpapan Imam Suja'I mengatakan, gangguan biasa saja terjadi. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan pihak Disdik mengatasi permasalahan tersebut.

"Memang tadi pagi itu ada kepadatan traffic jaringan. Saya sudah koordinasi dengan Bambang Wicaksono. Jadi sudah lancar sekarang," katanya.

Ketika Tribunkaltim.co bertemu Bambang Wicaksono di Disdik, dirinya juga tidak mengetahui masalah tersebut. "Saya tidak tahu terkait itu. Tidak mengerti juga," katanya.

Akhirnya, Tribunkaltim.co mendapat jawaban dari Person In Charge (PIC) Telkom bagi PPDB Online, Denny Hermawan.

"Terkait putusnya jaringan itu diakibatkan oleh RTO (Request Time Out). Itu ketika computer server tidak merespon permintaan koneksi. Jangka waktu time out-nya juga bervariasi," ujarnya.

Di SMKN 1, menurut Koordinator PPDB Online SMKN 1 Totok Subuh, pelaksanaan PPDB online sempat terjadi gangguan jaringan sehingga aplikasi terputus 1 -2 menit pada 2 loket pelayanan yaitu loket 3 dan loket 4.

Pihaknya akan melakukan evaluasi kendala kendala yang ada sehingga pelayanan PPDB Online berjalan lancar.

Senada dengan Totok, Kepala SMPN 5 Balikpapan Akhmad mengungkapkan pelaksanaan PPDB online awalnya berjalan lancar, namun pada pertengahannya sempat mengalami permasalahan jaringan.

Sempat empat jam ngadat, mulai pukul 09.30 hingga 11.00 Wita, permasalahan jaringan terletak pada lambatnya loading.

Lima ruang kelas  dijadikan loket PPDB online. Kesibukan mewarnai setiap ruangan. Kurangnya ruang tunggu bagi pendaftar membuat suasana PPDB online terkesan semrawut.

Suryanto, warga Damai Bahagia, orangtua siswa yang mendaftar SMPN 5 mengaku memilih mendaftar langsung ke sekolah. Bahkan ia rela datang lebih awal untuk melakukan pendaftaran.

Namun, Suryanto sempat kesal dengan pelayanan yang memakan waktu cukup lama. Hingga pukul 10.30 Wita ia belum dapat mendaftarkan anaknya. Lamanya waktu pendaftaran karena adanya gangguan jaringan pada aplikasi pendaftaran di loket 4 selama hampir 1 jam. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved