Milisi Abu Sayyaf
Netizen: Kalau Militer Filipina Tak Mampu Basmi Teroris Abu Sayyaf, Biarkan TNI Menumpasnya
"Ini pemerintah Filipina bagaimana sih? Masa teroris saja nggak bisa diberantas. "Kalau tidak mampu, ya biarkan saja TNI yang hancurkan Abu Sayyaf
Penulis: Budi Susilo |
BACA JUGA: Kopassus Siap ke Pulau Jolo
(Daily Mail/Reuters) - Anggota TNI yang tergabung dalam pasukan Kopassus saat melakukan latihan kontra-terorisme bersama dengan SAS Australia. Kopassus terkenal dengan latihan-latihan keras.
Toton Langgara misalnya, mengatakan, sebaiknya cara dipolasi lebih didahulukan.
"Sebaiknya biarkan proses negosiasi saja yg diutamakan. Dan bila diambil tindakan militer, biarkan saja militer Filipina yg melakukannya, militer Indonesia cukup cari teroris yang ada di negeri kita sendiri."
Sebagian lagi, mengingatkan TNI agar terlebih dahulu menuntaskan perburuan kelompok teroris Santoso di Sulawesi Tengah.
Pernyataan ini antara lain dikemukakan Effendi Alamri.
"Mohon maaf komandan. Santoso di Poso aja dituntaskan dulu. Sudah berapa bulan belum ada hasil," kata dia.
BACA JUGA: Pembajak Tugboat Brahma 12 adalah Kakak Beradik
Pemilik akaun Méñjåriñg Mätáhåri Têrbít menimpali. "Ngatasi santoso aja gak becus, malah mau nangani kasus di luar negara."
Lalu Awill Sibayi Tua Filipina mengaakan, "tidak membutuhkan bantuan dari negara manapun... Termasuk indonesia..!!!!!"
Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan, TNI siap bila negara melibatkannya dalam penanganan gerakan pembrontakan Abu Sayyaf yang menawan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina.
Demikian dia ungkapkan kepada sejumlah media usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di lapangan terbuka Yonif 613/Raja Alam Kota Tarakan, Sabtu (2/4/2016).
“Yang penting saya siap. Tugas saya adalah kesiapan, begitu,” ujar Pangkostrad Edy.
Ketika ditanyakan mengenai penaklukan gerombolan separatis Abu Sayyaf Filippina, Pangkostrad memiliki rasa percaya diri (pede) yang tinggi, akan mampu menuntaskan gerakan perompak tersebut.
Bajak Dua Kapal Tunda Pengangkut Batu Bara
BACA JUGA : Inilah Kronologi Penyanderaan 10 WNI oleh Kelompok Abu Sayyaf