Milisi Abu Sayyaf
Inilah 15 Bukti Kekejaman Kelompok Abu Sayyaf, Tidak Segan Penggal Kepala Sandera
Waktu yang menegangkan. Beberapa jam lagi, tenggat waktu, tanggal 8 April 2016 segera tiba. Hari akan berganti. Apa yang akan terjadi Abu Sayyaf?
Kelompok Abu Sayyaf merilis sebuah video pada Rabu (26/2012) dari seorang pria Australia yang diculik kelompok pejuang Islam tersebut di Filipina lebih dari setahun yang lalu.
Rodwell mengatakan tanggal pengambilan video tersebut adalah 16 Desember 2012 dan memegang sebuah koran dari hari sebelumnya.
Rodwell mengatakan para penculiknya menuntut uang tebusan sebesar 2 juta dolar AS.
11) Tiga Pekerja Palang Merah Bebas 21 Februari 2010
Menangkap tiga pekerja Palang Merah Internasional, yaitu Swiss Andreas Notter warga Swiss, Eugenio Vagni (Italia) dan Mary Jean Lacaba (Filipina). Mereka diculik di tengah hutan dekat Kota Indanan di Pulau Jolo, 15 Januari 2009.
Penculik meminta terbusan, dan meminta bernegosiasi dengan Duta Besar Italia, Swiss dan Qatar. Namun pemerintah Filipina menolak, melainkan menyerbu.
Tiga sandera berhsil diselamatkan. Dua pihak penyandera tewas ditembak pasukan marinir Filipina pada 21 Februari 2010.
12) Mengebom Kapal yang Menewaskan 116 Orang 27 Februari 2004
Teroris Abu Sayyaf mengebom kapal feri SuperFerry 14. Sebanyak 116 orang warga Filipina tewas dalam insiden yang ledakan bom. Sebanyak enam orang bayi di bawah lima tahun, dan sembila anak-anak usia 6 -16 tahun menjadi korban.
Teroris menggunakan bahan peledak seberat 4 kilogram, ditaruh di dalam tabung televisi dan dibawa ke kapal.
13) Guillermo Sobero Dipenggal 27 Mei 2001
Martin dan Gracia Burnham, pasangan misionaris asal warga Amerika, Guillermo Sobero, turis Peru-Amerika. Mereka diculik pada 27 Mei 2001 bersama sekitar 20 orang dari Dos Palmos, sebuah resor wisata mahal di Pulau Palawan, Filipina.
Sobero tewas dipenggal setelah permintaan tebusan sebesar 1 juta dolar AS tak mereka peroleh.
Gracia Burnham dibebaskan, namun sang suami, Martin gagal diselamatkan dan tewas dalam upaya penyerbuan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah terhadap Abu Sayyaf.
Juru Bicara Moro Islamic Liberation Front (MILF) Sharif Julabbi mengatakan Sobero dibunuh 12 Juni 2001.
14) Jeffrey Schilling Diselamatkan Marinir 12 April 2001
Warga Amerika Serikat, Jeffrey Schilling (24 tahun) diculik Abu Sayyaf 28 Agustus 2000. Penculik mengatakan akan bersedia negosiasi dengan pemerintah Amerika jika melibatkan pemerintah China, Irak, Libya dan Korea Utara.
Jeffrey disandera selama 8 bulan setelah ditangkap saat berkunjung ke kamp mereka bersama sang istri, Ivy Osani. Abu Sayyaf meminta tebusan 10 juta dolar, namun Schilling berhasil kabur dan diselamatkan Korps Marinir Filipina pada 12 April 2001.
Schilling mengaku awalnya diundang oleh sepupu jauh sang istri, yang merupakan salah satu anggota Abu Sayyaf.
15) Culik 21 Wisatawan April 2000
Pada April 2000, kelompok Abu Sayyaf menculik 21 wisatawan yang sedang melancong di Pulau Siapdan, Sabah. Mereka terdiri atas 10 warga Malaysia, 9 Eropa dan dua orang Filipina selaku pekerja resor.
Dikutip www.TribunKaltim.co dari Reuters, Abu Sayyaf meminta uang kompensasi sebesar 2,4 juta Dolar AS.
Mereka juga menuntut agar Ramzi Yousef, seorang kelahiran Kuwait. Dia salah satu pelaku utama pengeboman World Trade Center tahun 1993, pengeboman penerbangan Philippine Airlines 434, dan konspirasi plot Bojinka. Tahun 1995, ia ditangkap Pakistan, kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat.
Sandera dibebaskan atas bantuan mediasi dari pemimpin Libya, Moammar Khaddafi pada Agustus dan September 2000 dengan tawaran bantuan sebesar 25 juta dolar. (*)