Gejolak Politik Turki
Saat Berkuasa, Presiden Erdogan Blokir Medsos Namun lewat Medsos Ia Menyelamatkan Kekuasaannya
Tetapi, Sabtu (16/7/2016), media sosial yang digunakan berhasil menyelamatkan pemerintahannya dari kudeta militer yang berujung kegagalan.
Ratusan pendukungnya telah menyambutnya saat tiba di bandara. Lebih dari 400.000 cuitan yang telah dituliskan para netizen selama semalam. Tagar lainnya pun bermunculan seperti #ErdoğanınAskerleriyiz (#pejuangErdogan).
Sebuah organisasi relawan AKP menggunakan media sosial untuk memobilisasi orang-orang untuk turun ke jalan melawan para militer pro kudeta.
Upaya kudeta di Turki telah menewaskan 265 orang dan lebih dari 2 ribu orang lainnya terluka.

Jumlah cuitan yang diunggah politisi Turki selama kudeta militer berlangsung tiga kali lebih tinggi daripada hari biasa. (Vocativ)
Rezim Presiden Tayyip Erdogan telah merespons upaya kudeta itu dengan menindak dengan memenjarakan 2.745 hakim oposisi dan menangkap lebih dari 2.800 tentara yang dituduh bersimpati terhadap kudeta.
Pemerintah Erdogan terkenal menjadi pemimpin Turki yang memblokir media sosial guna mengontrol diskursus nasional.
Bagaimanapun, Erdogan merasakan keuntungan media sosial yang terbukti sangat efektif menggerakkan masa untuk menentang kudeta militer yang terjadi akhir pekan kemarin. (Vocativ)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/presiden-recep-tayyip-erdogan_20160717_173829.jpg)