Milisi Abu Sayyaf
MNLF Klaim 2 Sandera WNI Bebas Lantaran Uang Tebusan Telah Dibayarkan
Hashim mengatakan, pembayaran uang tebusan tersebut dilakukan sebagai bentuk pertukaran untuk kebebasan dua orang dari tujuh sandera WNI.
TRIBUNKALTIM.CO, ZAMBOANGA - Sejumlah uang tebusan jutaan peso diklaim telah dibayarkan kepada kelompok Abu Sayyaf sebagai bentuk pertukaran untuk membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dilaporkan berhasil melarikan diri dari jaringan militan tersebut.
Hal tersebut diklaim seorang pejabat tinggi dari Front Pembebesan Nasional Moro (MNLF).
Habib Mudjahab Hashim, ketua MNLF Dewan Komando Islam mengatakan, para anggota MNLF di Sulu yang memainkan peran penting dalam negosiasi untuk pembebasan dua WNI yaitu Muhammad Sofyan dan Ismail.
(TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)
Dian Megawati Ahmad, Ismail, ABK Charles yang berhasil lolos setelah hampir dua bulan disandera Abu Sayyaf
BACA JUGA: Inilah Kisah Cinta Megawati dan Ismail, ABK yang Lolos dari Tawanan Abu Sayyaf
Menurut Hashim uang tebusan yang dibayarkan lebih rendah daripada yang diminta oleh para bandit.
Hashim mengatakan, pembayaran uang tebusan tersebut dilakukan sebagai bentuk pertukaran untuk kebebasan dua orang dari tujuh sandera WNI.
Baca: BREAKING NEWS -- Sofyan, Sandera WNI Berhasil Kabur dari Kelompok Abu Sayyaf
"Ada kemungkinan besar bahwa pihak Indonesia telah membayar uang tebusan karena sementara mereka sedang bernegosiasi, para perunding membawa sejumlah uang tebusan. Dalam negosiasi tersebut mereka (Indonesia) meminta uang tebusan agar diturunkan," ungkap Hashim, dikutip tribunkaltim.co dari laman abs-cbn, Jumat (19/8/2016).
Namun pernyataan tersebut disangkal Pasukan Militer Mindanao Barat, pihaknya menegaskan bahwa dua WNI memang berhasil dan mampu melarikan diri dari Abu Sayyaf dan tidak ada uang tebusan yang dibayarkan.
BACA JUGA: Wajah Surat Kabar Filipina yang Menulis 10 Sandera WNI Bebas karena Tebusan Rp 14 Miliar
Filemon Tan, juru bicara Pasukan Militer Mindanao Barat mengatakan, jika Sofyan dan Ismail ditemukan di sepanjang garis pantai Barangay Bual di Luuk.
Soyan ditemukan Rabu pagi (17/8/2016) tersangkut di sebuah jala ikan milik nelayan di Barangay Bual.
Baca: BREAKING NEWS -- Lagi, Ismail Sandera WNI Juga Berhasil Kabur dari Kelompok Abu Sayyaf
Sementara Ismail juga ditemukan di daerah yang sama hanya selisih 9 jam setelah Sofyan diselamatkan oleh otoritas setempat.
Kedua pelaut asal Indonesia ini telah dibawa ke rumah sakit militer setempat untuk melakukan medical check-up.
Sofyan dan Ismail kemungkin akan diserahkan kepada pihak berwenang di Indonesia kemarin, Kamis (18/8/2016). (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim