Defisit APBD
Bansos Minim, Donatur Berkurang, Uang SPP Anak Panti pun tak Terbayar
Kucuran dana bansos yang di-stop dan donatur berkurang membuat sejumlah panti asuhan kesulitan dana operasional.
Penulis: tribunkaltim |
"Misalnya instruktur senam yang mulai kami batasi, biasanya seminggu tiga kali, menjadi hanya sekali. Begitu pula dengan pengajian/ yasinan dengan mendatangkan ustaz. Bahkan, Lebaran saja kami tak bisa belikan mereka baju baru," ucapnya.
Untuk bisa menambah fasilitas yang ada, Indah hanya bisa mengharap dari dana bantuan dari donatur-donatur yang biasanya datang saat bulan Ramadhan tiba, atau ketika ada donatur yang berkunjung.
"Kalau ada yang datang, langsung saya bilang kalau tandon kami kurang, mesin air kami tak punya. Itu agar bisa diberikan bantuan. Karena kami tak bisa membeli dari anggaran yang kini sudah minimal," ujarnya.
Di panti asuhan Tresna Werdha Nirwana Putri, ada 120 jompo yang menjadi penghuni.
Mereka ditempatkan di 15 wisma yang berlokasi dip anti tersebut, dengan kapasitas 6 hingga 8 orang per 1 wisma. Di wisma tersebut juga disiapkan sekitar 20 penjaga yang menjadi pengasuh di tiap-tiap wisma. (*)