Narkoba
Polisi Tangkis Pisau Pemabuk Pakai Tangan Saat Cari Bandar Narkoba
Akhirnya tersangka mengaku mendapat barang haram tersebut dari salah satu pengedar sabu di kawasan Balikpapan Utara berinisial I.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapam AKBP Jeffri Dian Juniarta membeberkan kronologi kejadian penikaman anggota Satresnarkoba saat menjalankan tugas kepada Tribunkaltim.co, Selasa (25/10/2016).
Kejadian bermula saat, tim opsnal Resnarkoba melakukan pengungkapan kasus pada Senin (24/10/2016) malam.
Polisi saat itu berhasil mengamankan kurir sabu di kawasan Gunung Sari Ilirz Balikpapan. Dari tangan tersangka berinisial AP diamankan 1 poket sabu dan timbangan digital.
"Saat itu kami langsung bawa ke Mapolres untuk dilakukan pengembangan," kata Jeffri.
Baca: VIDEO – BNNK Amankan Empat Orang Positif Narkoba di Kota Ini
AP kemudian 'bernyanyi' saat petugas melakukan interogasi kepadanya di Mapolres. Akhirnya tersangka mengaku mendapat barang haram tersebut dari salah satu pengedar sabu di kawasan Balikpapan Utara berinisial I.
Mendapat informasi tersebut, petugas langsung meluruk ke rumah I di Gang Buntu, Balikpapan Utara.
Belum juga melakukan penggeledahan, petugas dihadang oleh sekelompok orang. Mereka dalam kondisi mabuk. "Kawasan yang didatangi, memang jadi daerah sering terjadi pelanggaran kamtibmas," ucapnya.
Saat itu terjadi kesalahpahaman antara polisi dan kelompok warga tersebut, sehingga situasi menjadi kian panas. Salah satu warga berinisial R kemudian mencabut senjata tajam (badik), lalu mengancam petugas saat itu.
Baca: Cegah Anggota Gunakan Narkoba, PMR Gelar Tes Urine
Diduga pengaruh alkohol, R tanpa pikir panjang menikam salah satu anggota. Beruntung petugas tersebut berhasil menangkis menggunakan tangan kanannya. Usai menikam, pelaku kemudian langsung melarikan diri. 13 jahitan harus diterima oleh polisi akibat sabetan badik yang diterimanya.
"Tersangka penikaman masih buron, namun BB kita sudah diamankan," tuturnya.
Saat ditanya apakah I dan R saling berkaitan, Jeffri mengatakan untuk sementara keduanya tak memiliki keterkaitan secara langsung.
"Kami juga mengamankan 1 orang mabuk berat yang tergabung dalam kelompok yang menyerang polisi. Ia kami mintai keterangan. Mudahan dalam waktu dekat bisa kita amankan," harapnya.
** Klik Juga Ikonnya