Ledakan Bom di Samarinda
Soal Bom di Samarinda, Kapolda: Masalah Teroris Masalah Seluruh Dunia
Banyak pihak mengatakan fungsi intelijen kebobolan, sehingga bom tersebut akhirnya meledak dan mengakibatkan korban jiwa.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Teror bom yang terjadi di Samarinda menyedot perhatian banyak pihak. Kalimantan Timur yang dikenal kondusif dari aksi teror.
Daerah penghasil minyak dan batubara terbesar ini ternyata tak lepas dari ancaman teror.
Banyak pihak mengatakan fungsi intelijen kebobolan, sehingga bom tersebut akhirnya meledak dan mengakibatkan korban jiwa.
Baca: Tim Khusus Mabes Polri Turun Langsung Tuntaskan Penyelidikan Bom di Samarinda
Kepada Tribunkaltim.co, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menolak pihaknya dikatakan kecolongan atas terjadinya teror bom di salah satu gereja di Samarinda, kemarin (13/11/2016).
"Ya enggaklah, masalah teroris ini kan, masalah seluruh dunia. Kapan melakukan itu, kan kita tidak tahu seperti apa. Tetapi kita akan tingkatkan fungsi itu," tuturnya.
Belakangan diketahui tersangka berinisial J tersebut merupakan residivis kasus tindak terorisme.
Baca: 19 Orang Diamankan Polisi, Jadi Saksi Teror Bom Samarinda
Saat ditanya apakah jajaran keamanan melakukan monitoring pergerakan para residivis yang bermukim di Kaltim. Lagi-lagi kepolisian irit bicara. "Ini proses lidik dan pemeriksaan masih berjalan. Nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya singkat. (*)