Aksi Kekerasan di Seoul Dipicu Lukisan Presiden Park Tanpa Busana

Sekelompok orang dari kelompok konservatif menghancurkan gambar karya seniman Lee Koo-Young yang dipamerkan dalam ajang eksebisi lukisan parodi

Editor: Amalia Husnul A
STR/YONHAP/AFP
Seniman Lee Koo-Young menunjukkan karyanya. 

Gambar feri itu pun terlihat di luar jendela Park dalam lukisan itu. 

Serangan

Sebuah kelompok beranggotakan 20 orang datang dan menyerang pameran itu.

Kantor berita Korsel Yonhap yang dikutip AFP, menyebutkan, orang-orang itu merusak karya Lee.

Baca: Presiden Korsel Didesak Mundur Akibat Terjerat Skandal

Terkait kasus ini, seorang anggota kelompok sayap kanan yang berusia 63 tahun ditangkap. Sementara, selebihnya masih dalam pengejaran polisi.

Pyo Chang-won, anggota parlemen dari kelompok oposisi yang menggagas pameran itu pun mendapat pertanyaan dari partainya sendiri.

Partai Demokrat menilai hal itu menyalahi etik dan memicu tuduhan seksismen dan rasa tidak nyaman.

Kendati demikian, Chang-won bersikukuh membela karya lukis itu. 

"Tentu itu tak mencerminkan selera saya, namun saya yakin karya itu ada dalam batas kebebasan berkesenian," cetus dia.  (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved