Jaringan Kelompok ISIS

Waspada! WNI Pendukung ISIS Pulang dari Suriah, Sebagian Diantaranya Ahli Membuat Bom

Kepulangan beberapa warga Indonesia dari Suriah kembali menjadi sorotan setelah pelaku penyerangan anggota polisi di Medan, Sumatera Utara.

KOMPAS.COM/ISIL/AFP
Foto ini diambil dari sebuah video propaganda yang diunggah ke internet pada 8 Juni 2014 oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperlihatkan para pejuang kelompok itu menaiki kendaraan bak terbuka di dekat kota Tikrit, Irak, Rabu (11/6/2014). Pasukan ISIS berkonvoi setelah sebelumnya merebut kota Mosul dari tangan pasukan pemerintah Irak. 

Ridwan mengklaim WNI yang baru pulang dari Suriah seharusnya berpotensi 'digunakan untuk melawan ISIS'.

"Dari mereka kita tahu fakta bahwa sebenarnya yang terjadi di Suriah; tidak nikmat dan damai, seperti yang diklaim ISIS. Kalau mereka pulang, mereka seharusnya difasilitasi pemerintah Indonesia, misalnya membuat video singkat satu atau menit, tampil di televisi dan radio untuk bicara dan menyatakan bahwa propaganda ISIS itu bohong."

Cara ini dinilai Ridwan efektif "karena mereka pernah ke sana, dibandingkan pernyataan analis yang tak pernah ke sana (Suriah)."

Meskipun begitu, dia mengharapkan setiap WNI yang berasal dari Suriah harus ditelisik terlebih dahulu, apakah mereka masih memiliki ideologi ISIS atau sudah sadar dan kecewa.

"Yang sadar ini bisa digunakan. Dan ini tidak perlu menunggu undang-undang, karena seperti mekanisme pengamanan imigrasi biasa," pungkas Ridwan. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved